Polda Kaltim Gelar Operasi Ketupat

img2207201413169011
Apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan SPN Stalkuda, Senin (21/7) serta posko mudik di Jl Soekarno Hatta Km 12. Di poso mudik, pengendara bisa beristirahat, mengecek kesehatan sekaligus memeriksa kondisi kendaraan.

 

BALIKPAPAN, beritaborneo.co.id, Jelang mudik Lebaran, Polda Kaltim menggelar Operasi Ketupat. Di Kaltim, gelar Operasi Ketupat dimulai . Ditandai dengan Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang dipimpin Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky D Atotoy di lapangan SPN Stalkuda, Senin (21/7).

Apel Operasi Ketupat diikuti personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, PMI, Dishub Kota Balikpapan dan PT Jasa Raharja. Kapolda bersama jajaran SKPD sempat melakukan pemeriksaan barisan untuk melihat kesiapan personel dalam menjalankan tugasnya. Termasuk peralatan yang dibutuhkan untuk kelancaran dalam menjalankan tugas.

“Untuk seluruh Kaltim, kami menyiapkan 2.830 personel. Dalam Operasi Ketupat kita juga menyediakan pos pelayanan dan pos pengamanan sebanyak 96 pos di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Tujuannya untuk kepentingan masyarakat dengan cara mendekatkan diri ke masyarakat. Kalau biasanya hanya ada pospol, sekarang ada pospam. Karena ini adalah operasi kemanusiaan,” kata Dicky.

Pos pengamanan dan pelayanan melibatkan ratusan personel gabungan dari polri, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan,  Satpol PP, Adpel, ASDP, Senkom, Orari hingga personel linmas. “Semuanya ada sekitar 631 personel polri untuk pos pengamanan yang jumlahnya mencapai 52 unit dan 1.000 lebih personel gabungan untuk pos pelayanan terpadu dan posko simpatik yang berjumlah 44 unit,” ujar Dicky.

Usai mengikuti gelar pasukan Operasi Ketupat, Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Novy Magdalena langsung melakukan pengecekan kesiapan tempat dan personel di dua pos pelayanan terpadu yang berada di jalan Soekarno Hatta Km 12 dan di jalan Mulawarman, Manggar. Novy mengatakan, personel dan kelengkapan di 2 pos pelayanan sudah siap, tinggal menunggu dari pihak deller motor yang juga ikut dalam operasi kemanusiaan ini.

“Di sini lengkap, ada dari Dinas Kesehatan, jadi kalo merasa cape atau kurang enak badan dalam melakukan perjalanan dapat singgah dan diperiksa, juga jika kendaraan yang digunakan terasa ada sedikit bermasalah juga bisa diperbaiki di sini,” terang Novy