10 Terbaik Kaltim Siap Bertarung di Ajang Nasional

ADVERTORIAL – Upaya pembinaan generasi muda terus diperkuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui program pendidikan kader pemimpin muda daerah. Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk menciptakan sosok pemimpin masa depan yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Pelatihan intensif kini tengah diikuti oleh 50 peserta terpilih yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan, komunitas lokal, dan perguruan tinggi di seluruh Kaltim. Keberagaman ini menjadi kekuatan tersendiri bagi program tersebut. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Marderata, menjelaskan bahwa inklusivitas merupakan fondasi penting dalam proses kaderisasi. “Terkait latar belakang para peserta, mereka berasal dari berbagai organisasi, termasuk kalangan mahasiswa,” kata Marderata saat diwawancarai pada Rabu (12/06/2025).

Antusiasme terhadap program ini tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 100 orang. Proses seleksi yang ketat telah menghasilkan 50 peserta yang kini sedang digembleng secara intensif, baik melalui teori maupun praktik. “Pada awalnya, jumlah pendaftar mencapai 100 orang. Melalui proses seleksi administrasi dan wawancara, kini tersisa 50 orang,” jelasnya.

Materi pelatihan yang diberikan tidak hanya menitikberatkan pada kemampuan teoritis, tetapi juga mencakup pelatihan praktis seperti simulasi kepemimpinan, pengambilan keputusan, diskusi isu publik, dan penguatan etika kepemimpinan. Tujuannya adalah membentuk pemimpin yang mampu berpikir kritis, bertindak strategis, dan menjaga integritas dalam segala situasi.

Tidak seluruh peserta akan melanjutkan ke tahap nasional. Nantinya, hanya 10 peserta terbaik yang akan dipilih melalui seleksi lanjutan untuk mewakili Kalimantan Timur di ajang nasional. “Namun, tidak semua dari mereka akan melaju ke tingkat nasional. Nantinya akan dilakukan seleksi lanjutan untuk menjaring 10 peserta terbaik,” tegas Marderata.

Pihak Dispora Kaltim masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat mengenai waktu pelaksanaan program nasional. “Jadwal pelaksanaan untuk tingkat nasional masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat, karena kegiatan ini akan melibatkan seluruh provinsi di Indonesia,” katanya.

Ia berharap para peserta terpilih dapat menunjukkan kapasitas dan semangat kepemimpinan yang tinggi, serta mampu membawa nama baik Kalimantan Timur di tingkat nasional. “Harapan kami, dari 50 peserta yang ada saat ini, nantinya akan terpilih beberapa yang bisa mewakili daerah kita di tingkat nasional,” tutup Marderata.

Program pendidikan kader pemimpin muda ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Dengan menciptakan ekosistem pemuda yang aktif dan kolaboratif, diharapkan tercipta pemimpin lokal yang mampu menginspirasi dan menjawab kebutuhan zaman, baik di level daerah maupun nasional.

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *