16 Sekolah di Flores Timur Terpaksa Belajar di Pengungsian Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

FLORES TIMUR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, NTT mencatat, sebanyak 16 sekolah mulai tingkat PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kadis PKO Flores Timur, Felix Suban Hoda menyebutkan belasan sekolah ini tersebar di Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura.

“16 sekolah ini yang mengalami dampak paling parah dari beberapa sekolah yang ada di dua kecamatan,” kata Felix saat dihubungi, Sabtu (26/10/2024).

Felix mengungkapkan pasca gunung itu meletus pada 23 Desember 2023, para siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) darurat di lokasi pengungsian.

Kemudian, setelah pemerintah membolehkan para pengungsi kembali ke rumah, aktivitas pembelajaran berlangsung di masing-masing sekolah.

Hanya saja, saat ini, bangunan sekolah mengalami kerusakan terutama bagian atap. Kondisi ini akibat atap sekolah tidak mampu menahan beban abu dan material vulkanik.

“Atapnya keropos terutama cekungan seng. Kondisi ini tidak hanya sekolah tetapi rumah warga, fasilitas publik,” kata dia.

Untuk sementara, lanjutnya, upaya yang dilakukan adalah menutup atap dengan terpal. Terutama ruangan laboratorium komputer, ruang perpustakaan ruang guru.

Felix menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan sejak Juli 2024. Namun belum mendapatkan respons.

“Mungkin karena sudah menuju akhir tahun, sehingga untuk melakukan perubahan anggaran mereka (Kementerian Pendidikan) masih kesulitan,” kata dia.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mengatakan, hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga.

Dia mengimbau masyarakat mengikuti rekomendasi yang telah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” pintanya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *