2.500 Peserta Ikuti Audisi Film Fiksi Ilmiah “Foufo” Karya Bayu Skak di Surabaya

SURABAYA – Sebanyak 2.500 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur mengikuti audisi pemeran film fiksi ilmiah berjudul Foufo karya sutradara sekaligus aktor Bayu Skak. Audisi digelar di Kota Surabaya pada Minggu (20/4/2025), dan menjadi ajang pencarian bakat bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia perfilman.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
“Sangat luar biasa antusiasme teman-teman yang ikut casting hari ini. Peserta datang dari Probolinggo, Lumajang, hingga Banyuwangi,” ujar Armuji.
Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai kesempatan emas bagi anak-anak muda untuk menunjukkan potensi dalam dunia seni peran.
“Ini kesempatan emas bagi generasi muda untuk unjuk kemampuan di dunia perfilman,” kata Armuji, yang turut mengambil peran dalam film tersebut.
Pemerintah Kota Surabaya, lanjut Armuji, mendukung penuh pembuatan film lokal yang mengangkat kearifan budaya daerah.
“Pemkot Surabaya tentu mendukung penuh, apalagi ceritanya mengangkat nuansa khas Jawa Timur dan Madura,” ujarnya.
Film Foufo mengusung genre fiksi ilmiah dengan cerita mengenai benda terbang tak dikenal (UFO) yang mendarat darurat dan ditemukan oleh tiga orang Madura. Keunikan film ini terletak pada penggunaan bahasa Madura sebagai bahasa utama dalam dialog antar tokoh.
“Madura punya bahasa daerah yang unik dan kuat. Di film ini, saya ingin tampilkan keaslian. Jadi, kalau logatnya Madura, ya dialognya juga harus pakai bahasa Madura,” terang Bayu Skak.
Bayu menyampaikan bahwa seluruh pemeran utama film ini akan direkrut dari audisi lokal di Jawa Timur. Dari total peserta, ia akan memilih 18 orang sebagai pemeran inti. Ia juga menekankan bahwa seleksi dilakukan murni berdasarkan kualitas akting, bukan popularitas.
“Di Jakarta, casting kadang lihat follower dulu. Kalau di sini, enggak peduli. Yang penting berani, total akting, dan bisa bawa karakter dengan kuat,” tegasnya.
Proses syuting film Foufo dijadwalkan dimulai pada Mei 2025, dengan lokasi pengambilan gambar sebagian besar berada di wilayah Surabaya Utara. Film ini diharapkan menjadi bentuk apresiasi terhadap budaya lokal dan memperluas genre film nasional ke ranah fiksi ilmiah dengan sentuhan daerah. []
Nur Quratul Nabila A