2 Pekerja Tewas Kesetrum
Dua orang pekerja tewas tersengat listrik di Palangka Raya dan Sampit. Di Palangka Raya, korban diduga kesetrum lebih dulu, kemudian terjatuh dari plafon.
PALANGKA RAYA- Nahas menimpa Yudi Aryanto (52) warga Jalan Tambora,Palangka Raya. Pria separuh baya ini jatuh dari plafon ruangan lantai 2 Gedung Pusat Pelayanan Pembinaan Kristen Kalteng di Jalan Diponegoro, Sabtu (14/6) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban langsung dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan pertolongan medis karena menderita luka robek di pelipis kanan. Namun nyawa korban tak tertolong, ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Informasi yang di lapangan, korban baru sehari ikut temannya bekerja memasang instalasi listrik di gedung tersebut. Diduga saat memasang lampu, bapak 2 anak tersebut tersengat aliran listrik, kemudian terjatuh dari plafon dengan ketinggian 4 meter.
Para pekerja lainnya tidak ada yang mengetahui pasti kejadian itu. “Kami baru tahu setelah rekan kerja korban teriak meminta tolong. Setelah itu, bergegas kami dan teman lainnya ke atas. Korban sudah tergeletak. Segera kami angkat ke lantai bawah, dan dibawa ke rumah sakit” ungkap seorang pekerja bagian furniture.
Sementara itu, seorang perawat di ruang IGD mengatakan, setiba di rumah sakit kondisi korban sudah meninggal dunia. Ia mengalami luka robek di pelipis mata sebelah kanan. ” Iya, korban sudah meninggal. Saat pemeriksaan tak ada luka yang berarti. Hanya luka robek aja,” jelasnya.
Sementara, istri dan anak korban yang datang ke rumah sakit tak bisa menahan kesedihan. Mereka menangis melihat kondisi korban sudah taj bernyawa. Begitu juga rekan kerja korban, terlihat syok dan tidak mau dimintai keterangan.
Di lokasi kejadian masihbercak darah di lantai tempat korban terjatuh. Dan plafon terlihat berlubang, serta ada kabel yang masih menggantung.
Sementara itu di Sampit, Mulyanto (43), ditemukan tengah meregang nyawa di Bundaran Burung Jalan Jenderal Sudirman Km3, Jumat (13/6) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Pekerja bangunan diduga tersengat arus listrik tegangan tinggi. Terlihat luka bakar di paha, kaki kiri dan kanan serta lecet di tangan kanan. Saat kejadian korban tengah berada di atas bangunan, ketika kesetrum tubuhnya jatuh ke tanah.
“Korban dibawa ke kamar jenazah sekitar pukul 17.30 WIB, di tubuhnya ditemukan beberapa luka bakar,” ujar Kastro, Kepala Ruangan Kamar Jenazah RSUD dr Murjani, Sabtu (14/6).
Terpisah, Kapolsek Ketapang AKP Bambang Purwanto ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu. Namun ia belum mengetahui kronologuis kejadiannya. “Kita belum menerima laporan secara resmi terkait kejadian tersebut,” kata Bambang.
Jenazah korban dibawa ke Palangka Raya untuk selanjutnya diterbangkan ke kampong halamannya di Jawa Timur. [] RedFj/HUT