20 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran di Jakarta Barat
JAKARTA – Kepulan asap mengejutkan warga Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11/2025) sore. Sebuah rumah tinggal di kawasan Jalan Tomang Banjir Kanal dilaporkan terbakar, memicu kepanikan warga sekitar. Beruntung, kerja cepat petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api merambat ke bangunan lain.
Informasi pertama mengenai kebakaran ini disampaikan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya. “Bangunan rumah tinggal di Jalan Tomang Banjir Kanal, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar,” demikian keterangan resmi Gulkarmat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas bergerak cepat. Dalam waktu singkat, armada pemadam dari Jakarta Barat, dibantu unit dari Jakarta Pusat dan tim Dinas Gulkarmat, diterjunkan ke lokasi. “Menindaklanjuti informasi tersebut, unit dan personel segera dikerahkan menuju ke TKP. Pada pukul 16.36 WIB operasi pemadaman dimulai, kemudian pukul 17.17 WIB petugas #PemadamJakarta berhasil melokalisir perambatan api,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebanyak 20 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan, terdiri dari 17 unit dari Jakarta Barat, 3 unit dari Jakarta Pusat, dan tambahan dari Dinas Gulkarmat. Total 100 personel diturunkan untuk menangani situasi darurat ini. “Sebanyak 17 Jakarta Barat, 3 Jakarta Pusat, dan 2 Dinas Gulkarmat) serta 100 personel berupaya melakukan pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” jelasnya.
Warga sekitar sempat panik saat api membesar akibat material bangunan yang mudah terbakar. Beruntung, lokasi kebakaran dapat segera dikendalikan, sehingga tidak merembet ke rumah-rumah padat penduduk di sekitarnya. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Beberapa saksi mata mengatakan, api muncul begitu cepat tak lama setelah terdengar suara letupan. Namun, kepastian pemicu kebakaran masih ditelusuri lebih lanjut. Warga berharap pihak berwenang dapat mengungkap penyebab kebakaran agar peristiwa serupa tidak terulang.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik, peralatan rumah tangga, dan bahan mudah terbakar terutama di lingkungan permukiman padat penduduk. Pasalnya, kebakaran sering kali terjadi saat masyarakat sedang lengah, terlebih di akhir pekan.
Petugas masih melakukan pendinginan dan pengamanan lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Area sekitar rumah terdampak telah disterilisasi sementara untuk mencegah risiko lanjutan. []
Siti Sholehah.
