25 Keluarga di Samboja Terima Bantuan Pangan Bergizi, Upaya Nyata Pemerintah Tekan Stunting

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial kembali melaksanakan program intervensi penurunan stunting dengan menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga miskin berisiko stunting. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (08/10/2025) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Samboja.

Sebanyak 25 keluarga penerima manfaat di Kecamatan Samboja menerima bantuan berupa paket kebutuhan pokok, susu, telur, dan bahan pangan bergizi lainnya. Bantuan ini merupakan bagian dari alokasi Tahun Anggaran 2025 yang direncanakan akan disalurkan sebanyak empat kali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan gizi keluarga berpenghasilan rendah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kutai Kartanegara.

Kegiatan penyaluran bantuan ini tidak hanya berfokus pada distribusi, tetapi juga pada pengawasan pelaksanaan. Tim dari Dinas Sosial Kukar melakukan pengecekan langsung terhadap proses penyaluran guna memastikan bahwa bantuan diterima secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga akuntabilitas dan efektivitas program.

Menurut keterangan dari Dinas Sosial, program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung target nasional penurunan stunting. “Kami ingin memastikan bahwa keluarga yang berisiko stunting mendapatkan dukungan gizi yang memadai. Bantuan ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga soal masa depan anak-anak kita,” ujar salah satu petugas lapangan, (08/10/2025).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, intervensi seperti bantuan pangan bergizi menjadi sangat krusial. Pemerintah berharap, dengan adanya program ini, keluarga penerima manfaat dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting. Melalui pendekatan langsung dan dukungan lintas sektor, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam pola konsumsi dan perilaku hidup sehat di masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, Kutai Kartanegara terus melangkah maju dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. []

Admin03