3 SPBU di Kalsel Mulai Menjual Pertalite

2015100820150721antarafoto-produk-bensin-baru-pertalite-210715-agr-3
BANJARMASIN
– Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, mulai menjual Pertalite.

Senior Supervisor Eksternal Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan, Andar Titi Lestari melalui siaran pers, Kamis mengatakan, sudah ada tiga SPBU yang menjual Pertalite.

“Tiga SPBU yang mulai menjual Pertalite sejak Rabu (7/10) yaitu SPBU 6472108 Jalan Berangas Kotabaru, SPBU 6470103 Jalan S Parman Banjarmasin, dan SPBU 6470109 Jalan H Hasan Basri Kayu Tangi,” ujarnya.

Selanjutnya tiga SPBU yang akan menjual pada Kamis (8/10) seperti, SPBU 6471202 Jl A Yani Kandangan Kab Hulu Sei Selatan, SPBU 6371301 Jl A Yani Barikin Kab Hulu Sei Tengah dan SPBU 6471101 Jl Raya Binuang Kab Tapin.

Dikatakan, setelah berhasil di aktifkan di wilayah Kalimantan Timur pada September, kini Pertalite di aktifkan di Kalimantan Selatan dengan 40 SPBU dengan di bandrol seharga Rp8.500 per liter.

Pertalite merupakan BBM non Subsidi yang di produksi oleh Pertamina sebagai alternative pilihan kepada konsumen khususnya konsumen BBM Jenis Premium dengan level Research Octane Number (RON) 90 dan di atas kualitas BBM jenis premium, yang lebih berkualitas, hemat, ramah lingkungan dan dengan harga yang terjangkau.

“Bagi yang selama ini menggunakan Premium, ingin lebih irit, lebih murah, tarikan kencang dan melaju lebih jauh, gunakan RON 90 (Pertalite),” tambahnya.

Hadir karena terinspirasi dari perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia, Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, dengan level research octane number (RON) 90.

Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88.

“Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah,” jelas Andar.

Andar menyampaikan, secara Nasional, jumlah outlet Pertalite sampai dengan 30 September 2015 sejak di aktifkan bulan Juli 2015 lalu di Jakarta, sudah mencapai 1.141 SPBU.

“Kalimantan Timur adalah wilayah ketiga setelah Jawa dan Bali yang pertama menjual Pertalite bulan September lalu. Total Outlet/SPBU yang menjual Pertalite di Kaltim adalah 15 dan rata-rata penjualan sudah mencapai 22,5 KL per hari,” info Andar.

Hal ini membuktikan sudah mulai ada kesadaran masyarakat terhadap kualitas BBM yang lebih berkualitas, hemat, ramah lingkungan, dan harga yang terjangkau untuk pembakaran mesinnya.[] ANT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *