552 Kios Taman Puring Terbakar, Kerugian Rp30 Miliar
JAKARTA — Kebakaran besar yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025), menjadi sorotan tajam terhadap sistem instalasi listrik di area perdagangan padat penduduk.
Peristiwa ini menyebabkan 552 kios hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp30 miliar.
Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa dugaan awal sumber api berasal dari korsleting listrik di salah satu toko.
“Jumlah obyek yang terbakar sebanyak 552 kios, dengan dugaan penyebab karena korsleting listrik. Korban jiwa nihil, taksiran kerugian mencapai Rp30 miliar,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).
Kebakaran yang melahap area seluas 1.500 meter persegi tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga memunculkan kekhawatiran akan keamanan pasar tradisional di Jakarta.
Otoritas Gulkarmat telah menurunkan personel dan kendaraan taktis guna mengantisipasi bara api susulan yang mungkin masih tersisa.
Menurut Syamsul, kebakaran bermula saat petugas keamanan pasar melihat kobaran api dari salah satu kios.
“Pihak keamanan pasar melihat penyalaan api di salah satu kios lalu berteriak kebakaran, asap terlihat di Blok E dan D selanjutnya berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Berat (APAB), tapi tak berhasil. Api semakin membesar, pihak keamanan keluar dan melaporkannya ke petugas,” jelasnya.
Pasca-insiden, berbagai pihak mendesak agar Pemprov DKI Jakarta melakukan audit sistem instalasi listrik di pasar tradisional dan memperketat pengawasan peralatan elektronik di tempat usaha. []
Nur Quratul Nabila A
