Patut Dicurigai Jika Ada Yang Jual di Bawah Harga Pasar
KUBU RAYA – Tingginya minat beli daging sapi di bulan Ramadhan, terlebih menjelang lebaran Idul Fitri membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) perlu mengingatkan warganya agar berhati-hati dalam membeli daging sapi.
Imbauana itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setyagraha. Ia meminta masyarakat untuk mewaspadai masuknya daging dari luar daerah dengan lebih berhati-hati saat membeli.
“Kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan mengimbau kepada masyarakat Kubu Raya untuk lebih berhati-hati dalam membeli daging, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Gandhi di Sungai Raya, Kamis (24/6).
Dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan pada sentra penjualan daging yang ada di kabupaten itu. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya kebutuhan akan daging akan meningkat dan itu kemungkinan akan dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Gandhi mengatakan, jika ada pedagang yang menjual daging di bawah harga pasar, diminta untuk dapat diwaspadai, karena bisa saja daging yang dijual tersebut didatangkan dari luar dan diragukan keabsahannya.
“Masyarakat harus bisa memperhatikan beberapa hal, di antaranya dari sisi kehalalan, karena jangan sampai daging yang dibeli tercampur dengan daging-daging lainnya. Kemudian dari sisi kesehatan, para pedagang juga diminta untuk tidak menjual daging hewan yang sedang sakit, karena bisa berpengaruh kepada kesehatan manusia yang mengkonsumsinya,” kata Gandhi.
Mantan Kepala Bappeda Kubu Raya itu juga mengatakan, menghadapi Lebaran tahun ini, kabupaten itu dipastikan mengalami surplus hewan ternak seperti sapi dan ayam.
“Dari data yang kami miliki, ketersediaan daging sapi, ayam broiler dan telur di Kubu Raya mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan surplus, sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerah lain,” kata Gandhi.
Dia menjelaskan, untuk daging sapi hingga pertengahan Juni, Kubu Raya kelebihan sekitar 1.340 sapi. Sedangkan hingga Juli mendatang karena kebutuhan di Kubu Raya hanya sekitar 480 ekor maka pihaknya memprediksikan akan terjadi kelebihan sapi sekitar 860 ekor.
Sedangkan ketersediaan telur ayam konsumsi dari kebutuhan masyarakat lokal sekitar 113.850 kilogram terdapat kelebihan sekitar 246.650 kilogram. Karena kebutuhan telur masyarakat Kubu Raya di bulan Juli hanya sekitar 138.160 kilogram, maka akan terjadi kelebihan telur yaman broiler sekitar 108.490 kilogram.
“Berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan yang kami lakukan maka ketersediaan daging sapi, ayam dan telur di Kubu Raya diprediksi mengalami kelebihan hingga saat Lebaran mendatang,” tuturnya. [] ANT