Wakil Gubernur Kaltim Respon Cepat Longsor Lempake, Salurkan Bantuan untuk Korban

SAMARINDA – Bencana longsor yang terjadi di Jl. Belimau Gg Bulutangkis RT 22, Lempake, telah menimbulkan kerusakan parah pada beberapa rumah warga dan mempengaruhi infrastruktur setempat. Dalam rangka memastikan penanganan yang tepat, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, langsung melakukan peninjauan di lokasi bencana untuk mengecek situasi terkini dan kondisi para korban.

Seno Aji dalam wawancaranya dengan media mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah bencana serupa di masa depan. “Kita perlu mitigasi oleh ahli geologi. Saya juga sudah kontak dengan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang ada di Kaltim supaya mereka melakukan mitigasi bencana di sini,” jelasnya. Seno menekankan bahwa mitigasi oleh para ahli sangat penting untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar dan mencegah potensi bencana lebih lanjut.

Selain itu, Seno Aji juga menegaskan bahwa upaya pengawasan terhadap kawasan rawan longsor akan terus dilakukan, dengan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kami juga akan sampaikan ke BPBD supaya tidak ada lagi penduduk yang akan menempati tempat yang rawan terkena longsor. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Terkait dengan bantuan bagi para korban, Wakil Gubernur memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan. “Kami juga akan memberikan bantuan terhadap korban berupa logistik seperti beras, sembako, dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga akan memberikan uang santunan kepada kepala keluarga yang terkena musibah. Masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan 5 juta rupiah sebagai bentuk dukungan kami,” ungkap Seno Aji.

Selain bantuan dari pemerintah provinsi, Seno Aji juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan tambahan untuk para korban. “Di lain itu, BPJS juga akan memberikan bantuan sekitar 40 juta rupiah per korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak,” ujar Seno Aji.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, serta tim tanggap darurat yang sedang bekerja keras untuk mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing di lokasi longsor. Pemerintah provinsi juga memastikan bahwa proses rehabilitasi dan rekonstruksi akan segera dimulai setelah penanganan darurat selesai, untuk membantu masyarakat kembali ke kehidupan normal.

Wakil Gubernur juga menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan yang mendalam kepada para korban terdampak, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan semaksimal mungkin. Bantuan logistik seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya telah disalurkan melalui posko-posko tanggap bencana yang tersebar di lokasi terdekat.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap wilayah-wilayah rawan bencana guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Upaya mitigasi akan difokuskan pada penguatan infrastruktur, peningkatan sistem peringatan dini, serta edukasi masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Diharapkan, langkah-langkah tersebut dapat meminimalkan risiko serta mempercepat proses pemulihan bagi warga terdampak longsor.[]

Rifky Irlika Akbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *