Demo Mahasiswa di Balai Kota Jakarta Berujung Ricuh, Polisi Amankan Puluhan Orang

JAKARTA – Kepolisian mengamankan sebanyak 93 mahasiswa menyusul terjadinya kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta pada Rabu (21/5/2025). Massa aksi yang didominasi mahasiswa tersebut digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sebanyak 93 orang massa aksi dan 43 unit sepeda motor diamankan dan dibawa ke Polda,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, dalam keterangan resminya, Rabu malam.

Kericuhan bermula saat sejumlah demonstran diduga berupaya menerobos masuk ke dalam kompleks Balai Kota. Upaya tersebut kemudian memicu bentrokan dengan petugas yang tengah melakukan pengamanan.

Akibat insiden tersebut, tujuh anggota Kepolisian dilaporkan mengalami luka. Firdaus menyebutkan bahwa luka yang dialami petugas diduga akibat penganiayaan oleh massa demonstran.

“Massa demo melakukan penganiayaan terhadap petugas Polri. Tujuh orang anggota Polri terluka,” ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh anggota yang terluka merupakan personel dari Polres Metro Jakarta Pusat yang saat itu bertugas mengamankan jalannya aksi.

“Tujuh orang anggota Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat terluka,” kata Susatyo.

Ia menambahkan bahwa proses pendataan terhadap mahasiswa yang diamankan masih terus berlangsung. Pihak kepolisian tengah mendalami dugaan pelanggaran hukum dalam aksi tersebut, termasuk dugaan pengeroyokan terhadap petugas saat aksi berlangsung.

“Aksi menjadi ricuh karena massa mencoba menerobos dan mengeroyok anggota Polri yang sedang melayani aksi,” ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak mahasiswa maupun organisasi penyelenggara aksi terkait peristiwa tersebut maupun tujuan demonstrasi.

Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para peserta aksi untuk mengetahui motif dan peran masing-masing individu dalam kericuhan tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *