Kecelakaan Beruntun Libatkan Dua Mobil dan Satu Motor di Depan TMP Surabaya

SURABAYA — Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Surabaya, Kamis (22/5/2025) dini hari. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.49 WIB dan diduga kuat disebabkan oleh kelalaian pengendara.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Surabaya, AKBP Herdiawan Arifianto, menjelaskan bahwa ketiga kendaraan melaju dari arah barat ke timur menuju pusat kota saat insiden terjadi.

Menurutnya, kecelakaan bermula ketika sebuah mobil menabrak sepeda motor yang berada di lajur kiri. Mobil tersebut sempat berhenti setelah tabrakan, namun dari arah belakang, sebuah mobil lainnya menabraknya dengan keras hingga mobil pertama terbalik.

“Tiga kendaraan itu datang dari arah yang sama, dan benturan terjadi beruntun,” kata AKBP Herdiawan kepada Jawa Pos.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, polisi menyimpulkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh human error atau kelalaian manusia. Tidak ditemukan adanya faktor teknis kendaraan atau pengaruh alkohol dalam kejadian ini.

Saat petugas tiba di lokasi, seluruh pengemudi masih dalam keadaan sadar dan dapat diajak berkomunikasi. Korban luka antara lain FFSA (25), pengemudi mobil asal Sukomanunggal, yang mengalami luka robek di wajah dan kepala. Sementara itu, pengendara sepeda motor, MYD (22) asal Sawahan, mengalami luka pada bagian wajah serta lecet di tubuh sebelah kiri.

Keduanya saat ini menjalani perawatan intensif di RS William Booth Surabaya. Pengemudi mobil lainnya, FH (22) asal Probolinggo, mengalami syok ringan namun tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.

Polisi telah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian dan masih melakukan pemeriksaan terhadap kecepatan serta jarak antar kendaraan sebelum insiden. Dugaan awal menyebutkan bahwa kedua pengemudi mobil tidak menjaga jarak aman dan kurang waspada, khususnya mengingat waktu kejadian yang berlangsung saat visibilitas rendah.

“Kendaraan Wuling yang terbalik diduga melaju cukup kencang. Itu terlihat dari dampak benturan yang terjadi,” tambah Herdiawan.

Meskipun sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi, situasi sudah kembali normal pada Kamis pagi. Polisi mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur padat di waktu dini hari yang cenderung minim penerangan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya disiplin berkendara, termasuk menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, dan meningkatkan kewaspadaan di jalan raya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *