Update Longsor Trenggalek: Dua Korban Ditemukan Meninggal, 4 Masih Dalam Pencarian

TRENGGALEK – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua dari enam korban tanah longsor yang terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Kamis (22/5/2025).

Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Yatemi (70) dan Mesinem (90). Hingga saat ini, pencarian terhadap empat korban lainnya masih terus dilakukan.

Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah hujan deras dan ancaman longsor susulan. Kepala Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan pukul 15.00 WIB dan berhasil dievakuasi sekitar 30 menit kemudian.

“Alhamdulillah, kita berhasil menemukan dua orang korban. Proses ekstraksi jenazah cukup sulit karena kondisi tanah yang labil dan cuaca yang tidak bersahabat,” ujarnya.

Petunjuk utama yang mengarah pada lokasi jenazah adalah bau menyengat dan kerumunan lalat di sekitar reruntuhan rumah. Setelah dilakukan penggalian dengan bantuan dua alat berat ekskavator dan satu anjing pelacak (SAR dog), tim berhasil mengevakuasi jenazah Yatemi pada pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, jenazah Mesinem ditemukan dan diangkat sekitar pukul 16.00 WIB.

Identitas kedua korban dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga dan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian.

“Dari identifikasi awal, korban pertama atas nama Ibu Yatemi dan yang kedua Ibu Mesinem. Itu dikonfirmasi oleh keluarga dan beberapa tetangga,” kata Nanang.

Kedua jenazah segera dibawa menggunakan kantong jenazah ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi forensik lebih lanjut.

Namun, karena hujan kembali mengguyur lokasi pada pukul 16.20 WIB dan memicu risiko longsor lanjutan, pencarian dihentikan sementara. Tim SAR akan melanjutkan operasi pencarian korban hilang pada Jumat (23/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB.

Bencana longsor ini terjadi setelah hujan intens mengguyur wilayah pegunungan Trenggalek selama beberapa hari terakhir. Sebanyak enam warga dilaporkan tertimbun tanah longsor yang menerjang permukiman mereka dini hari.

Pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana serta menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *