Wanita Ditemukan Tewas Terikat di Natar, Diduga Korban Pemerkosaan dan Perampokan

LAMPUNG SELATAN — Seorang perempuan bernama Siti Sulasih (31) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kawasan perkebunan karet di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Korban diduga menjadi korban pembunuhan, pemerkosaan, dan perampokan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan adanya sejumlah barang milik korban yang tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Ada beberapa barang milik korban yang tidak ditemukan, yaitu satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam tanpa nomor polisi, satu buah tangki semprot warna biru, serta satu buah celurit bergagang kayu berwarna cokelat,” kata Yusriandi saat memberikan keterangan resmi, Minggu (25/5/2025).
Siti ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kedua tangan korban terikat ke belakang dengan kain, sementara mulutnya juga dibekap dengan sehelai pakaian. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan celana, yang memperkuat dugaan telah terjadi tindak kekerasan seksual sebelum pembunuhan.
“Korban ditemukan dengan kondisi tangan terikat di belakang dan mulut dililit pakaian. Dugaan kuat terjadi kekerasan seksual sebelum korban tewas,” imbuh Yusriandi.
Saat ini, jenazah Siti telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani proses autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian serta dugaan kekerasan seksual.
Pihak kepolisian menyatakan masih terus menggali keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian maupun yang terakhir berinteraksi dengan korban.
“Kami masih menggali keterangan beberapa saksi-saksi, dan tim juga terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan bukti tambahan yang bisa mengungkap pelaku,” kata Kapolres.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap perempuan di wilayah pedesaan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor apabila mengetahui informasi penting yang berkaitan dengan kejadian ini.
Pihak berwenang juga mengimbau agar siapa pun yang melihat sepeda motor dengan ciri-ciri serupa milik korban segera melapor ke kantor kepolisian terdekat. []
Nur Quratul Nabila A