Penyerangan Bermotif Teror Guncang Pearl Street Mall, Korban Luka-luka

COLORADO — Beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam sebuah insiden penyerangan yang terjadi di kawasan Pearl Street Mall, pusat kota Boulder, Colorado, Amerika Serikat, pada Minggu (1/6/2025) siang waktu setempat.
Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan sedang menyelidiki peristiwa tersebut sebagai “aksi teror yang ditargetkan”.
Direktur FBI Kash Patel menyampaikan melalui akun resmi di platform X (dahulu Twitter) bahwa lembaganya telah menurunkan agen-agen federal ke lokasi kejadian bersama aparat penegak hukum lokal.
“Kami mengetahui dan sedang menyelidiki sepenuhnya serangan teror yang ditargetkan di Boulder, Colorado. Agen kami dan penegak hukum setempat sudah berada di tempat kejadian,” ujar Patel.
Kepala Kepolisian Boulder, Stephen Redfearn, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.00 waktu setempat mengenai seorang pria bersenjata yang menyerang warga dengan alat pembakar. Serangan itu terjadi di Pearl Street Mall, sebuah kawasan komersial dan wisata yang ramai dikunjungi warga.
“Ini adalah tindakan yang tidak dapat diterima,” tegas Redfearn dalam konferensi pers. Ia mengonfirmasi bahwa sejumlah korban mengalami luka, sebagian dalam kondisi serius, dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
“Cedera yang dialami korban sesuai dengan dugaan penggunaan alat pembakar,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan motif belum dapat dipastikan.
Pihak kepolisian mengamankan seorang tersangka tanpa perlawanan. Identitas pelaku belum dirilis ke publik, dan aparat belum menetapkan klasifikasi hukum secara resmi terhadap peristiwa tersebut, meskipun FBI menyebutnya sebagai serangan teroris.
Menurut pernyataan yang dirilis komunitas Yahudi di Boulder, insiden terjadi saat berlangsungnya pawai damai “Run for Their Lives”, sebuah acara solidaritas yang mendukung pembebasan sandera Israel di Gaza. Mereka mengklaim peserta pawai menjadi sasaran langsung dalam serangan ini.
Gubernur Colorado Jared Polis menyatakan kecaman terhadap kekerasan tersebut dan menyatakan tengah memantau situasi dari dekat.
“Aksi penuh kebencian dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima,” tulisnya melalui akun media sosialnya.
Sementara itu, Wakil Direktur FBI Dan Bongino menegaskan bahwa lembaganya akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden ini.
“Kami memperlakukan ini sebagai tindak terorisme dan tidak akan mentolerir serangan terhadap warga sipil,” ujar Bongino.
Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan masih menyisir lokasi kejadian dan menutup akses ke kawasan Pearl Street Mall. Warga diimbau untuk menjauhi area tersebut hingga otoritas menyatakan situasi aman. []
Nur Quratul Nabila A