Kaltim Rintis Sekolah Internasional

ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mulai membuka babak baru dalam pengembangan sistem pendidikan dengan menjajaki kerja sama bersama Cambridge University Press & Assessment. Pertemuan resmi antara kedua pihak berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur Kaltim, Lantai 2 Kantor Gubernur, sebagai langkah awal menghadirkan standar internasional dalam pendidikan menengah.
Langkah ini digagas sebagai bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Kaltim untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia daerah, sekaligus mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang memimpin langsung pertemuan tersebut, menekankan bahwa akses terhadap pendidikan bermutu tinggi harus dapat dinikmati semua anak di Kaltim, tanpa terkecuali.
“Pendidikan gratis itu penting bagi Kaltim. Karena kita punya program pendidikan gratis, yang tidak hanya gratis tapi juga pendidikan berkualitas yang didapatkan anak-anak Kaltim tentunya menghasilkan generasi emas berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Pemprov Kaltim menyampaikan rencana untuk menjadikan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan sebagai Cambridge International School, yakni sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge untuk menyiapkan siswa berdaya saing global. Inisiatif ini diposisikan sebagai proyek percontohan yang akan dikaji secara mendalam dari aspek kurikulum hingga pembiayaan.
“Kami ingin mendalami lebih lanjut kerja sama ini, mempelajari apa saja yang akan diperlukan dalam kerja sama ini, dan tentunya biaya yang harus diketahui agar bisa disepakati bersama,” tambah Seno Aji.
Pemprov juga melihat potensi besar dari kerja sama ini untuk memperluas peluang pendidikan tinggi bagi generasi muda Kaltim, khususnya di tingkat internasional. Program ini diharapkan menjadi gerbang awal bagi siswa untuk mengakses kampus-kampus terkemuka dunia.
“Semoga Cambridge International School yang menggunakan kurikulum internasional Cambridge bisa berjalan di Kaltim dan menjadi jembatan bagi putra dan putri Kaltim untuk bisa berkuliah di salah satu kampus terbaik di dunia,” tutup Seno Aji penuh harap.
Kolaborasi ini menjadi simbol keseriusan Pemprov Kaltim dalam menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah, dengan membuka jalan bagi terciptanya generasi global yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Slamet