Asap Karhutla Kanada Selimuti Kota-Kota Besar, Kualitas Udara Toronto Terburuk Kedua di Dunia

OTTAWA – Asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah utara Ontario dan kawasan Prairies menyebabkan penurunan drastis kualitas udara di sejumlah kota besar Kanada, termasuk Toronto, Ottawa, dan Montreal, pada Jumat (6/6/2025).
Environment Canada dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa kondisi kualitas udara memburuk akibat asap dari ratusan titik api yang masih aktif, terutama di Provinsi British Columbia dan Ontario bagian utara.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas fisik berat di luar ruangan dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala gangguan pernapasan.
“Kondisi ini sangat berisiko bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit jantung maupun paru-paru,” tulis lembaga tersebut dalam siaran resminya.
David Phillips, ahli klimatologi senior dari Environment Canada, menjelaskan dalam wawancara bersama CTV News bahwa pergerakan asap ke arah selatan menyebabkan dampak serius terhadap kota-kota besar, meskipun kebakaran berada ratusan kilometer jauhnya.
“Hanya sedikit orang yang melihat kobaran apinya secara langsung, tetapi jutaan warga Kanada merasakan dampaknya melalui udara yang tercemar,” ujarnya.
Lembaga pemantau kualitas udara asal Swiss, IQAir, mencatat bahwa pada Jumat sore waktu setempat, kualitas udara di Toronto menempati posisi kedua terburuk di dunia, mengalahkan kota-kota besar di Asia dan Amerika Selatan yang biasanya menduduki peringkat atas dalam hal pencemaran udara.
Kondisi tersebut tidak hanya menurunkan jarak pandang, tetapi juga mengganggu operasional penerbangan dan aktivitas luar ruang. Sejumlah sekolah dan fasilitas publik dilaporkan membatasi kegiatan di luar ruangan sebagai tindakan pencegahan.
Kebakaran hutan skala besar bukan hal baru bagi Kanada. Pada awal Juni ini, lebih dari 26.000 warga di Provinsi British Columbia telah dievakuasi akibat karhutla yang tidak terkendali di dekat Kota Fort Nelson.
Foto udara yang dirilis B.C. Wildfire Service menunjukkan kobaran api meluas dengan cepat di tengah kondisi kering dan angin kencang. Kebakaran hutan tahun ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah Kanada.
Pemerintah federal telah mengaktifkan dukungan lintas provinsi serta meminta bantuan internasional guna mempercepat pemadaman dan mitigasi dampak. []
Nur Quratul Nabila A