DPRD Kaltim Kawal Proyek RS Strategis di Perbatasan Kaltim

ADVERTORIAL – Keterbatasan layanan kesehatan di wilayah perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Berau, mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memprioritaskan pembangunan rumah sakit bertipe A. Gagasan ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan warga terhadap akses pelayanan medis yang berkualitas di wilayah yang selama ini minim fasilitas kesehatan rujukan lengkap.

Langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari DPRD Kaltim, salah satunya dari Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agusriansyah Ridwan. Ia menilai bahwa pembangunan rumah sakit tipe A bukan sekadar program infrastruktur, melainkan upaya mewujudkan keadilan pelayanan kesehatan antarwilayah. Menurutnya, ketimpangan layanan kesehatan antara daerah kota dan pelosok perbatasan sudah terlalu lama terjadi dan kini saatnya ditangani secara serius.

“Kami senantiasa mendukung program Pemprov Kaltim terkait pembangunan rumah sakit tipe A ini dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik dengan fasilitas yang tersedia,” tegasnya pada Sabtu (31/05/2025) di Samarinda.

Agusriansyah menegaskan bahwa rumah sakit bertipe A harus berfungsi sebagai rumah sakit rujukan utama dengan pelayanan lengkap, bukan sekadar bangunan fisik. Pemerintah provinsi diminta tidak hanya fokus pada konstruksi, tetapi juga pada penyediaan alat kesehatan modern serta tenaga medis profesional.

“Selain mengawal pembangunan RS tipe tersebut, tentu harus juga Pemprov hadir dalam memberikan dukungan bantuan keuangan, atau belanja langsung untuk alkes dan ruang pelayanan medis untuk RS yang sudah ada,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang kuat sebagai fondasi sistem pelayanan kesehatan yang bermutu. Standar operasional, sistem akreditasi, hingga pengawasan mutu layanan harus diperkuat untuk memastikan rumah sakit tersebut mampu memenuhi ekspektasi masyarakat perbatasan.

Dengan proyek ini, Agusriansyah berharap ke depan tidak ada lagi warga yang harus menempuh ratusan kilometer hanya untuk mendapat layanan kesehatan dasar. “Harapan kami, keberadaan rumah sakit ini nantinya bisa benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan hanya dari sisi fasilitas, tapi juga dari sisi mutu dan kemudahan akses pelayanan,” pungkasnya.

Penulis: Selamet
Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *