DPKH Beri Pelatihan dan Peralatan Kurban, Dorong Kurban Sehat dan Sah

ADVERTORIAL – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pelaksanaan ibadah kurban yang aman, higienis, dan sesuai syariat Islam.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penyembelihan hewan kurban di daerah, DPKH Kaltim menggelar kegiatan penyerahan simbolis bantuan peralatan kurban di Masjid Baitul Muttaqien, Islamic Centre Samarinda, pada Senin (02/06/2025). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, dan dihadiri oleh perwakilan tujuh masjid penerima bantuan, pejabat teknis DPKH, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Fahmi Himawan menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang profesional, sehat, dan sesuai dengan prinsip halalan thayyiban serta kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare).
“Bantuan peralatan ini kami berikan kepada masjid-masjid yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan proposal yang diajukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mendukung pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang tertib, higienis, serta tidak menimbulkan penderitaan yang tidak perlu pada hewan,” ungkap Fahmi Himawan.
Tujuh masjid yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima bantuan tahun ini adalah:
- Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre
- Masjid Miftahul Jannah
- Masjid As-Salam
- Masjid Al Husna
- Masjid Al Qomar
- Masjid Al Khoir
- Masjid Al Hakim
Setiap masjid menerima bantuan berupa 30 set pisau potong, 30 unit mesin potong tulang, serta satu unit alat perebah hewan kurban. Seluruh peralatan tersebut telah disesuaikan dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja dalam pemotongan hewan, guna mendukung efisiensi dan keamanan saat pelaksanaan kurban.
Selain distribusi peralatan, Fahmi Himawan menegaskan bahwa DPKH juga secara aktif menggelar pelatihan teknis bagi panitia kurban di berbagai kabupaten/kota. Pelatihan tersebut mencakup tata cara penyembelihan sesuai syariat, penanganan daging yang aman, hingga manajemen distribusi daging kepada masyarakat.
“DPKH Kaltim tidak hanya memberikan bantuan alat, tetapi juga terus mengedukasi panitia dan masyarakat agar penyembelihan hewan kurban tidak hanya sah secara syar’i, tetapi juga sehat dan layak konsumsi secara medis,” tambahnya.
Program ini merupakan kegiatan rutin tahunan DPKH Kaltim yang bertujuan mendorong modernisasi praktik kurban, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah secara bertanggung jawab. Fahmi Himawan juga membuka peluang bagi lebih banyak masjid atau lembaga keagamaan untuk bergabung dalam program serupa di tahun mendatang.
“Silakan ajukan proposal sesuai ketentuan. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal kepada masjid-masjid yang siap melaksanakan kurban secara aman dan profesional,” tambahnya. Pengurus masjid penerima bantuan menyambut positif inisiatif ini dan mengapresiasi perhatian Pemprov Kaltim.
Mereka berharap dukungan ini terus berlanjut demi meningkatkan kualitas pelaksanaan kurban di daerah. Dengan sinergi antara pemerintah, masjid, dan masyarakat, pelaksanaan kurban di Kaltim diharapkan semakin berkualitas, tidak hanya dari sisi ibadah, tetapi juga dari sisi kesehatan, lingkungan, dan sosial. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim