Aspirasi Mahasiswa Disambut Pemprov Kaltim

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov kaltim) menunjukkan komitmennya dalam mendengar suara publik dengan menerima langsung aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat yang menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (04/06/2025). Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, H. Seno Aji, hadir untuk berdialog dengan para mahasiswa yang menyuarakan berbagai isu strategis daerah.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan aparat keamanan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta diikuti oleh puluhan mahasiswa yang menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap dampak aktivitas pertambangan di Kaltim. Mahasiswa menuntut adanya perhatian lebih serius terhadap kerusakan lingkungan, hak-hak masyarakat adat, serta pentingnya transparansi dalam program pembangunan prioritas yang digagas oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji.
Dalam orasi mereka, mahasiswa menekankan bahwa sejumlah kegiatan tambang skala besar dianggap menimbulkan kerusakan ekologis yang belum tertangani dengan optimal. Selain itu, posisi masyarakat adat dalam peta pembangunan juga dinilai belum sepenuhnya terlindungi. Mereka menuntut keterlibatan publik dalam pengawasan dan penyusunan kebijakan daerah.
Menyikapi tuntutan itu, Seno Aji secara terbuka menerima perwakilan mahasiswa di halaman kantor gubernur sekitar pukul 16.00 WITA. Ia mengapresiasi cara mahasiswa menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai. “Apa yang disuarakan hari ini adalah bagian dari kepedulian terhadap masa depan Kaltim. Kami sangat menghargai cara adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujar Seno Aji.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov tidak menutup mata terhadap isu-isu yang diangkat. “Tanpa adanya demonstrasi pun, kami di Pemprov Kaltim sudah menyuarakan hal-hal seperti ini kepada Pemerintah Pusat. Tapi tentu saja, masukan dari mahasiswa menjadi catatan penting yang akan kami tindak lanjuti secara lebih konkret,” tambahnya.
Setelah dialog, mahasiswa menyampaikan terima kasih atas ruang yang diberikan dan berharap pemerintah benar-benar merespons secara nyata. Aksi damai berakhir sekitar pukul 18.00 WITA dengan tertib. Momen ini memperkuat pesan bahwa sinergi antara masyarakat, terutama generasi muda, dan pemerintah sangat krusial dalam menciptakan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim