Mobil Seruduk Toko Rohani di Malang, Pengemudi Lansia Minta Maaf
MALANG — Sebuah mobil Suzuki Aerio berwarna abu-abu dengan nomor polisi N 1334 IQ menyeruduk Toko Rohani Katolik Dioses di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu pagi (14/6/2025).
Rekaman CCTV berdurasi 1 menit 5 detik yang memperlihatkan detik-detik kejadian tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @katolik_garis_lucu, terlihat seorang pegawai perempuan sedang duduk di balik meja kasir pada pukul 09.13 WIB.
Tiba-tiba, mobil melaju kencang dan menghantam bagian depan toko, memecahkan kaca dan menimbulkan suara benturan keras yang mengejutkan warga sekitar.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, membenarkan peristiwa itu.
Ia mengungkapkan bahwa mobil tersebut dikemudikan oleh Ahmad Dahlan (80), warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
“Awalnya pengemudi hendak putar balik dari arah timur Jalan Jaksa Agung Suprapto. Namun, ia diduga salah menginjak pedal, yang seharusnya rem tetapi justru gas, hingga mobil langsung menyeruduk toko,” ujar Isrofi, Minggu (15/6/2025).
Setelah kejadian, Ahmad Dahlan langsung turun dari mobil dengan ekspresi kebingungan dan secara spontan meminta maaf kepada penjaga toko.
Dalam rekaman video, ia tampak menundukkan kepala dan beberapa kali membenturkan dahinya ke bagian depan mobil sebagai wujud penyesalan.
Akibat insiden tersebut, kaca bagian depan toko hancur, dan sejumlah barang rohani seperti rosario, hosti imam dan umat, serta buku-buku keagamaan berserakan.
Namun, patung Bunda Maria yang berada di tengah-tengah toko tidak mengalami kerusakan parah dan hanya berpindah posisi.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian diperkirakan mencapai Rp7 juta,” terang Isrofi.
Ia menambahkan bahwa pihak pemilik toko dan Ahmad Dahlan sepakat menyelesaikan perkara ini secara damai, dengan syarat seluruh kerugian akan diganti oleh pihak pengemudi.
Perbaikan kerusakan toko rencananya dimulai pada hari itu juga.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi lanjut usia, agar lebih berhati-hati dan memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara. []
Nur Quratul Nabila A
