Satpam Blok B Tanah Abang Mogok Kerja, Tuntut Pembayaran Gaji yang Tertunda
JAKARTA — Sejumlah petugas satuan pengamanan (satpam) di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, melakukan aksi mogok kerja pada Minggu (15/6/2025).
Aksi ini dipicu oleh belum dibayarkannya gaji yang seharusnya mereka terima dari pihak perusahaan outsourcing.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @infojaksel.id, tampak para satpam berkumpul di depan Posko Keamanan Blok B.
Mengenakan seragam lengkap, mereka menyuarakan ketidakpuasan dan secara terbuka menyatakan menolak bekerja hingga hak mereka dipenuhi.
“Jadi mereka-mereka ini enggak mau kerja, Pak, sebelum haknya dikeluarkan. Sampai kapan? Kita belum tahu. Tapi kita akan terus berjuang,” ujar salah satu satpam dalam video tersebut.
Para satpam menuding perusahaan outsourcing kerap terlambat membayarkan gaji. Aksi mogok tersebut juga disertai tuntutan agar perusahaan segera melunasi pembayaran yang tertunggak.
Suasana sempat memanas ketika sejumlah satpam bersikukuh tidak akan kembali bekerja tanpa kepastian pembayaran.
Seorang pria berbaju biru dongker yang diduga pimpinan keamanan tampak berupaya menenangkan situasi.
Ia meminta agar para satpam tetap tertib dan menjanjikan penjelasan lebih lanjut. Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh salah satu satpam.
“Mereka tidak akan lepas, Pak. Saya jamin, asal gaji mereka keluar,” ucapnya, yang langsung disambut teriakan dukungan dari rekan-rekannya.
Aksi tersebut mendapat respons dari salah satu pimpinan demonstran, seorang pria berbaju abu-abu, yang menyampaikan apresiasi terhadap para satpam atas sikap tertib mereka selama aksi berlangsung.
“Penuntutan kita harus ditujukan kepada kedua belah pihak, termasuk PT Pasar Jaya. Kita belum tahu dari mana masalahnya, makanya kita telusuri. Terima kasih teman-teman sudah aspiratif, tidak anarkis,” ujarnya.
Saat tim Kompas.com mendatangi lokasi pada Senin (16/6/2025), para satpam tampak telah kembali bekerja sebagaimana biasa. Tidak terlihat adanya aksi lanjutan, dan kegiatan di Pasar Blok B berjalan normal.
Namun demikian, upaya konfirmasi kepada lima orang satpam serta pihak pimpinan keamanan tidak membuahkan hasil. Seluruhnya menolak memberikan pernyataan.
Demikian pula Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar, serta perusahaan outsourcing yang menaungi para satpam, belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. []
Nur Quratul Nabila A
