Trump Dapat Hadiah Tak Terduga: Jersey Ronaldo untuk Perdamaian

KANADA — Diplomasi dan sepak bola berpadu dalam momen tak terduga di Pertemuan Puncak G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada. Bukan perdebatan politik atau kesepakatan internasional yang mencuri perhatian, melainkan sebuah jersey sepak bola bertanda tangan Cristiano Ronaldo yang menjadi sorotan utama.
Antonio Costa, Presiden Dewan Eropa, memberikan kejutan kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, berupa jersey tim nasional Portugal bertanda tangan langsung dari Ronaldo.
Di bagian depan, tertulis pesan pribadi sang megabintang: “Untuk Presiden Donald J. Trump. Bermain untuk Perdamaian.”
Momen itu terekam dalam sebuah video yang diunggah tim Trump di Instagram pada Rabu (18/6/2025). Dalam video tersebut, Trump tampak tersenyum lebar saat menerima hadiah tak biasa itu.
“Oh, saya suka itu. Play for peace,” ujar Trump seraya membaca pesan yang tertulis di jersey.
Trump hadir dalam KTT G7 yang digelar mulai 15 Juni lalu untuk membahas isu global seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan stabilitas ekonomi dunia. Namun, hadiah dari Ronaldo menjadi penyegar di tengah suasana serius pertemuan, menghadirkan sentuhan humor dan humanisme di meja perundingan.
Unggahan video tersebut dengan cepat menjadi viral. Netizen dari berbagai belahan dunia memberikan komentar kocak namun apresiatif terhadap gestur Ronaldo.
“Cristiano baru saja menjalankan diplomasi global lebih baik dari PBB,” tulis seorang warganet.
“Hanya Ronaldo yang bisa menaklukkan dunia politik sambil tetap stylish,” imbuh lainnya.
“Kebijakan luar negeri Trump sekarang didukung CR7,” seloroh komentar lain.
Meskipun dianggap simbolis, banyak pihak menilai langkah ini sebagai bukti kuat bahwa olahraga dapat menjadi bahasa universal yang menjembatani perbedaan, bahkan di forum paling prestisius dunia.
Dengan popularitas lintas negara dan pengaruh globalnya, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa perannya tak sekadar di lapangan hijau. Kali ini, tanpa sepatu bola, ia beraksi sebagai ‘diplomat tidak resmi’, membawa pesan damai ke panggung dunia melalui sehelai jersey. []
Nur Quratul Nabila A