Membangun Desa yang Lebih Maju, DPMD Kukar Gelar Seleksi Perangkat Desa di Tiga Wilayah

ADVERTORIAL – Mewujudkan pemerintahan desa yang berkualitas bukan hanya soal administrasi, tetapi juga komitmen dalam melayani masyarakat. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara mengambil langkah konkret dengan menyelenggarakan seleksi perangkat desa di tiga desa, yakni Loa Janan Ulu, Sungai Payang, dan Sepakat, Rabu (04/06/2025, di Ruang Rapat Utama DPMD Kukar.
Seleksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pencarian individu yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan berdedikasi tinggi dalam membawa perubahan positif bagi desa masing-masing. Proses ini dibuka oleh Sopian Nur, S.Sos., selaku Pengelola Keuangan dan Pendapatan Desa, serta dihadiri oleh staf Pemerintahan Desa dan panitia penjaringan dari ketiga desa yang terlibat.
“Kami ingin memastikan bahwa perangkat desa yang terpilih adalah mereka yang mampu bekerja dengan baik dan memiliki integritas tinggi. Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk membangun desa yang lebih baik,” ujar Sopian Nur.
Seleksi dilakukan secara online di tingkat kabupaten, dengan hasil yang nantinya diserahkan kepada panitia desa. Kepala desa kemudian memberikan rekomendasi kepada camat, menentukan apakah calon perangkat desa memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Desa Loa Janan Ulu memiliki tiga peserta yang bersaing untuk posisi Kepala Dusun, sementara Desa Sungai Payang diikuti oleh 10 peserta yang berkompetisi untuk posisi Kesejahteraan Desa (Kesra). Desa Sepakat pun tak kalah semarak, dengan 10 pendaftar yang memperebutkan dua posisi krusial, yaitu Sekretaris Desa dan Kasi Kesejahteraan.
Dengan semangat seleksi yang tinggi, DPMD Kukar berharap proses ini mampu menghasilkan perangkat desa yang tidak hanya kompeten secara administrasi, tetapi juga mampu menggerakkan desa menuju masa depan yang lebih sejahtera. Pemerintahan desa yang kuat adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat, dan langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Semoga hasil seleksi ini menjadi awal dari perubahan besar bagi pemerintahan desa di Kutai Kartanegara, membangun tatanan yang lebih efektif, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. []
Redaksi10