Manajemen KJA Bukber Dengan Wartawan
BALIKPAPAN – Untuk meningkatkan tali silaturahmi antara manajemen PT Kideco Jaya Agung dengan wartawan, Kideco Jaya Agung menggelar buka puasa bersama dengan para jurnalis di Kota Balikpapan, Sabtu (11/7/2015) di restoran Bondy, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Balikpapan Kota.
Buka puasa bersama tersebut diikuti puluhan wartawan dari berbagai media yakni media cetak ,elektronik dan online.
Perwakilan Manajemen PT Kideco yang hadir dalam acara ini , di antaranya Agus Subagyo (General Manager Eksternal), Siswoko (GM Internal), M Ashari (Wakil Kepala Teknik Tambang), Abu Sain (Manager Ekstren), Heri Suzanto (General Affair), dan Jefri A Wongkar (Asisten Manager Kantor Balikpapan).
Ini merupakan tahun kelima PT Kideco menggelar buka puasa bareng JBFC. Acara buka puasa kali ini juga diisi tausiyah yang dibawakan Ustaz Agus Huda, Lc.
Dalam ceramahnya, ustaz Huda mengingatkan agar umat muslim memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
“Puasa ini ibadah VIP yang diberikan oleh Allah Swt. Karena itu, kita harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga hawa nafsu,” katanya.
Ceramah ustaz Huda yang kocak bikin suasana tampak cair. Ustaz Huda juga sempat berpesan kepada para jurnalis untuk berhati-hati dalam menyajikan pemberitaan, agar jangan sampai menimbulkan fitnah.
Sementara itu, mengutarakan, kelesuan industri batu bara juga dirasakan oleh perusahaan yang beroperasi di Batu Kajang, Kabupaten Paser tersebut.
Konsekwensinya, PT Kideco terpaksa melakukan efisiensi biaya operasional, serta terus menggenjot peningkatan produksi, dimana pada tahun 2014 total produksi mencapai 40 juta Metric ton dan tahun 2015 menjadi 41 juta MT,dan pada tahun 2019 ditarget kan akan mencapai produksi hingga 55 metric ton per tahun.
“Peran jurnalis di sini sangat penting dalam memediasi gejolak industri tambang. Bahwa masih ada stigma miring tentang perusahaan tambang, itu kami akui. Tapi seharusnya sudah ada pemilahan terhadap perusahaan yang sudah lama beroperasi dan berkontribusi terhadap daerah,” katanya. [] Irwanto Sianturi