Gubernur Kaltim Tekankan Aksi Nyata Usai Pelantikan Bupati Kukar

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menekankan pentingnya percepatan kerja nyata dari Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, yang telah dilantik bersama Wakil Bupati, Rendi Solihin, pada Senin (23/06/2025). Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tanda dimulainya tanggung jawab besar untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

Gubernur Rudy menyoroti bahwa kepemimpinan baru harus segera menjalankan program-program prioritas yang langsung dirasakan masyarakat. Fokus utama diarahkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebagai bentuk konkret dari pelayanan pemerintahan yang efisien dan berdampak.

“Kami mengucapkan selamat kepada Bupati Kukar yang baru saja dilantik. Masyarakat tentu sudah menanti berbagai terobosan, khususnya terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sinergi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim juga sudah sejalan dengan arah RPJMD provinsi,” ujar Rudy Mas’ud.

Ia menyambut baik komitmen Pemkab Kukar dalam menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah nyata memperluas akses pendidikan yang merata.

“Di Kukar, Bupati dan Wakil Bupati telah menggratiskan biaya sekolah mulai dari PAUD, SD hingga SMP. Ini sejalan dengan kebijakan Pemprov yang juga telah membebaskan biaya pendidikan untuk tingkat SMA hingga S3,” ungkapnya.

Langkah koordinatif juga telah dimulai, khususnya dalam sektor kesehatan, yang menjadi perhatian bersama antara Pemkab dan Pemprov. Gubernur menyatakan bahwa Bupati Kukar akan mengikuti pelatihan dan penyelarasan kebijakan di Jatinangor dan Jakarta sebagai bagian dari rangkaian awal masa jabatan.

“Kami sudah berdiskusi soal program kesehatan, dan Insya Allah hari ini Bupati akan langsung mengikuti rekret di Jatinangor dan Jakarta untuk mempercepat penyelarasan program,” jelas Rudy.

Ia juga menegaskan bahwa pelantikan dilakukan tanpa menunda waktu setelah SK diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, demi menjamin kepastian kepemimpinan dan menjaga ritme pelayanan pemerintahan.

“Begitu SK turun semalam, kami langsung bergerak cepat untuk melantik agar masyarakat Kukar segera memiliki pemimpin baru, dengan harapan muncul ide-ide dan langkah-langkah inovatif ke depan,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat perannya sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara dan menjawab tantangan pembangunan di era transisi nasional. []

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *