Sinergi Lintas Daerah Jadi Kunci Pemulihan Bencana di Kaltim

SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pemulihan Pasca Bencana se-Kaltim tahun 2025, bertempat di Aula Utama BPSDM Provinsi Kaltim, Jalan HAMM Rifaddin, Samarinda, Kamis (22/05/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan dalam Penanganan Pemulihan Pasca Bencana” dengan tujuan utama mempercepat proses pemulihan dan memperkuat sinergi lintas daerah di wilayah Kalimantan Timur.

Rakortek dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Kaltim, Andik Wahyudi, yang mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kaltim. Dalam sambutannya, Andik menegaskan pentingnya perencanaan yang terintegrasi dalam penanganan pemulihan pasca bencana, mulai dari dukungan psikososial, pemulihan ekonomi, perbaikan infrastruktur, hingga penguatan kelembagaan.

“Perencanaan yang matang terkait pemulihan pasca bencana, termasuk rehabilitasi, rekonstruksi, dukungan psikososial, pemulihan ekonomi, serta penguatan kelembagaan, sangat penting. Selain itu, kolaborasi antara kabupaten dan kota dalam penyusunan program pemulihan sangat diperlukan,” ujar Andik Wahyudi.

Ia menambahkan, Rakortek ini menjadi momentum strategis dalam menyamakan persepsi antar instansi dan pelaku pemulihan bencana, sekaligus memperkuat partisipasi aktif dari masyarakat, swasta, serta seluruh elemen pendukung lainnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang tukar pengalaman dalam menyusun langkah-langkah pemulihan berbasis kebutuhan riil di lapangan.

Pada kesempatan tersebut, peserta Rakortek diberikan materi yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023. Regulasi ini menekankan pentingnya strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pemulihan pasca bencana.

Selain itu, disampaikan pula informasi mengenai visualisasi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah dilakukan di berbagai daerah terdampak. Visualisasi ini mencakup perbaikan bangunan sekolah, rumah ibadah, fasilitas umum, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya yang rusak akibat bencana.

Kegiatan Rakortek ini diikuti oleh perwakilan BPBD dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur serta instansi teknis terkait. Diharapkan, hasil dari Rakortek ini mampu menciptakan kesamaan langkah dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, serta mendorong penguatan kapasitas teknis masing-masing daerah.

Adapun narasumber utama dalam Rakortek ini adalah Plt. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD Provinsi Jawa Timur, yang membagikan praktik baik dan strategi pemulihan berbasis pengalaman di wilayahnya. [] (NUR/ENG/ADV/DISKOMINFOKALTIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *