Bankaltimtara Dukung SP2D Online dan SDS di Kaltim

SAMARINDA – Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin, menghadiri kegiatan Sosialisasi Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) Online dan peluncuran layanan Seven Days Service (SDS) sebagai upaya percepatan pencairan SP2D. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman, pada Selasa (27/05/2025).

Peluncuran SP2D Online dan SDS merupakan bagian dari strategi digitalisasi keuangan yang kini tengah diimplementasikan secara bertahap di lingkungan pemerintahan daerah. Melalui sistem ini, proses pencairan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya memerlukan waktu cukup lama, kini ditargetkan dapat diselesaikan maksimal dalam tujuh hari kerja.

Muhammad Yamin menyatakan kesiapan Bankaltimtara untuk mendukung penuh inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa transformasi digital dalam sistem keuangan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan pelayanan yang efisien, cepat, dan transparan.

“Bankaltimtara siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi proses pencairan SP2D adalah langkah nyata menuju reformasi birokrasi di bidang keuangan,” ujar Yamin dalam sambutannya.

Acara ini turut dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, perwakilan BPKAD kabupaten/kota, bendahara pengeluaran, serta instansi vertikal terkait. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan teknis tentang mekanisme penerapan SP2D Online, termasuk simulasi penggunaan layanan digital untuk pencairan dana.

Pemprov Kaltim berharap penerapan SP2D Online dan SDS tidak hanya mempercepat proses administrasi keuangan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran daerah. Percepatan penyaluran anggaran pembangunan diharapkan mampu meningkatkan kinerja program-program pemerintah yang berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, sektor perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan, pelaksanaan SP2D berbasis digital menjadi bentuk nyata dari komitmen Kalimantan Timur dalam mewujudkan sistem birokrasi modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.[]

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *