Program Makan Bergizi Gratis Capai 5,5 Juta Penerima di 1.861 Titik
JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 5.582.470 orang yang tersebar di 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Juru Bicara BGN, Redy Hendra Gunawan, menyampaikan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa program ini menyasar peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk PAUD hingga SMA, serta kelompok rentan lainnya.
“Kategori sasaran MBG meliputi siswa PAUD, TK, dan Raudatul Atfal sebanyak 321.702 orang; SD/MI sederajat 2.400.183; SMP sederajat 1.534.442; dan SMA sederajat 1.169.979 siswa,” jelas Redy.
Di luar kategori pendidikan formal, BGN juga mencatat 27.760 santri di pondok pesantren, 10.319 peserta dari PKBM dan Sekolah Luar Biasa, serta 802 siswa dari lembaga seminari turut menerima manfaat.
Selain itu, 15.780 ibu hamil, 26.504 ibu menyusui, dan 74.999 balita juga mendapatkan asupan dari program ini.
Dalam sepekan terakhir, terjadi penambahan 373.531 penerima manfaat, seiring dengan perluasan jangkauan SPPG.
Redy menambahkan bahwa implementasi program turut berdampak positif pada sektor ekonomi.
Sebanyak 253 kelembagaan ekonomi lokal, seperti koperasi, BUMDes, dan UMKM, terlibat dalam rantai suplai bahan baku makanan ke SPPG.
“Saat ini ada 75.325 personel terlibat langsung di SPPG, meningkat 2.804 orang dibanding pekan lalu,” imbuhnya.
Meski memasuki masa libur sekolah, BGN memastikan pendistribusian MBG tetap berjalan.
Pengiriman dilakukan dua kali seminggu, yakni Senin dan Kamis, dengan kombinasi makanan siap santap dan makanan dalam kemasan.
“Hari Senin dikirim makanan siap santap untuk konsumsi Senin dan paket kemasan untuk Selasa-Rabu. Kamis kembali dikirim makanan siap santap dan paket kemasan untuk Jumat-Sabtu,” urai Redy.
Pihak BGN menegaskan MBG adalah infrastruktur sosial strategis, yang menggerakkan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi sekaligus.
Dampak awal program juga menunjukkan adanya perbaikan status gizi pada anak-anak. []
Nur Quratul Nabila A
