Langit Monas Dihiasi Paralayang di HUT Bhayangkara ke – 79

JAKARTA — Monumen Nasional (Monas) kembali menjadi saksi semaraknya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
Pagi yang cerah pada Selasa (1/7/2025) dihiasi aksi memukau dari pasukan paralayang Kepolisian Republik Indonesia (Polri), menjadi penanda perayaan besar yang tak hanya bersifat seremonial, tetapi juga mengundang partisipasi luas dari masyarakat.
Pantauan di lokasi menunjukkan puluhan personel Polri melakukan manuver paralayang di atas langit kawasan Monas sekitar pukul 07.00 WIB.
Atraksi tersebut memikat perhatian ribuan warga yang hadir, sekaligus menunjukkan kesiapan serta ketangkasan aparat dalam nuansa yang lebih santai dan membaur bersama rakyat.
Kehadiran publik yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, tamu undangan, serta jajaran pejabat Polri memperlihatkan keterlibatan lintas elemen dalam perayaan tahun ini.
Di sisi lain, keberadaan alutsista seperti helikopter dan kendaraan taktis di lapangan Monas memberi ruang edukasi visual kepada warga mengenai kekuatan dan kesiapsiagaan institusi Polri.
Puncak peringatan HUT ke-79 Bhayangkara dijadwalkan menghadirkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai inspektur upacara.
Kehadiran Presiden menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan lembaga eksekutif dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
Selain upacara utama, perayaan juga dilengkapi dengan parade kendaraan taktis dan defile pasukan dalam skala besar.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan barisan disiplin para personel, tetapi juga menjadi media komunikasi visual kepada masyarakat tentang profesionalisme dan modernisasi Polri.
Tak kalah penting, rangkaian kegiatan HUT tahun ini mengusung pendekatan inklusif dengan menyelenggarakan bazar UMKM, pertunjukan budaya, dan hiburan rakyat.
Momentum ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam suasana penuh kegembiraan.
“Ini bukan hanya hari besar institusi, tapi pesta rakyat,” ujar seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya sejak pagi hari.
Kehadiran bazar rakyat yang melibatkan pelaku UMKM di sekitar Jakarta dan sekitarnya turut menunjukkan dukungan Polri terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
Sementara pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah menambah kekayaan visual dan memperkuat semangat kebhinekaan dalam satu ruang publik.
Rangkaian kegiatan yang padat dan meriah ini menjadi simbol dari transformasi Polri yang kian terbuka, humanis, serta menjadikan masyarakat sebagai mitra utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
Perayaan HUT Bhayangkara tahun ini menegaskan komitmen Polri sebagai pengayom yang bukan hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir dalam suasana kemanusiaan yang ramah dan merangkul. []
Nur Quratul Nabila A