ADVERTORIAL — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mendorong transformasi fasilitas publik, salah satunya dengan membenahi tata kelola parkir di Kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Samarinda. Fokus penataan ini diarahkan bukan hanya untuk menciptakan kenyamanan pengguna, tetapi juga sebagai langkah nyata memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa penataan sistem parkir telah menjadi bagian penting dari agenda pembenahan fasilitas GOR. Ia menyatakan bahwa selama ini, area parkir di GOR dikelola secara tidak resmi, membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan pungutan tak sah.
“Masyarakat mempunyai hak atas kenyamanan saat beraktivitas di area GOR. Kami telah merencanakan penataan ulang dan sekaligus akan membangun gedung parkir,” ujar Junaidi, Senin (30/06/2025).
Selain untuk mengatasi praktik pungli, penataan ini juga dimaksudkan untuk menjawab keterbatasan ruang parkir, terutama saat penyelenggaraan acara berskala besar. Menurut Junaidi, sering kali terjadi kemacetan akibat kendaraan yang terparkir di tepi jalan karena area parkir digunakan untuk kegiatan lain.
“Kondisi ini sudah lama terjadi. Saat ada kegiatan, area parkir berubah fungsi, sehingga kendaraan menumpuk di pinggir jalan dan mengganggu akses keluar masuk,” jelasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, UPTD PPO Dispora Kaltim telah merancang pembangunan gedung parkir bertingkat. Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Program penataan perparkiran ini adalah bagian dari upaya menjadikan GOR Kadrie Oening sebagai fasilitas publik yang tertib, aman, bersih, dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi PAD,” kata Junaidi.
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan akan melibatkan berbagai instansi agar pengelolaan parkir ke depan berjalan lebih profesional dan transparan. Penataan ini juga merupakan bagian dari visi pemerintah daerah dalam menciptakan ruang publik yang modern, bersih, dan inklusif.
Menutup keterangannya, Junaidi menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk turut mendukung proses penataan ini. Ia berharap kerja sama dan kesadaran kolektif masyarakat dapat mempercepat tercapainya kenyamanan bersama.
“Kami mohon dukungan masyarakat agar upaya ini bisa berjalan lancar. Tujuannya jelas, agar GOR ini tetap jadi tempat yang nyaman untuk berolahraga dan beraktivitas,” pungkasnya.[]
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti