Lalu Lintas Terkendali Selama Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

JAKARTA — Meski sempat mengalami peningkatan volume kendaraan, arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, tetap terkendali selama peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar hari ini.
Kepolisian menyebut tidak terdapat gangguan berarti dalam penyelenggaraan acara nasional tersebut.
Pantauan dari kawasan Monas sejak pagi menunjukkan bahwa kepadatan sempat terjadi, terutama saat ribuan warga dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan langsung rangkaian peringatan.
Hingga siang dan sore hari, kondisi lalu lintas masih padat, dengan mayoritas kendaraan didominasi oleh bus rombongan masyarakat yang menghadiri acara.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir 1 Juli (Hari Bhayangkara ke-79), Polri untuk Masyarakat. Lalu lintas cukup terkendali karena kami atur dengan baik,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada awak media di lokasi acara.
Agus menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional, bergantung pada kondisi arus kendaraan di lapangan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas warga sekaligus memastikan jalannya acara tetap tertib.
“Situasional ya (rekayasa lalu lintasnya). Dari buka-tutup, sesuai dengan kebutuhan flow lalu lintasnya,” kata Agus.
Meski tidak memerinci titik-titik pengalihan arus atau penutupan jalan, Agus menegaskan bahwa petugas di lapangan telah bertugas sesuai skema pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan sebelumnya.
Jenderal polisi bintang dua itu juga memastikan bahwa selama acara berlangsung, tidak ada kejadian luar biasa atau gangguan keamanan yang menonjol.
“Tidak ada, tidak ada kejadian menonjol. Lancar,” imbuhnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polisi untuk Masyarakat”, yang mencerminkan komitmen Polri dalam memperkuat perannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut hadir dalam acara tersebut bersama jajaran petinggi negara dan ribuan personel Polri.
Sebagai bagian dari peringatan, berbagai peralatan taktis dan teknologi milik Polri juga dipamerkan kepada publik di Lapangan Silang Monas.
Masyarakat yang hadir mendapat kesempatan menyaksikan langsung kemampuan personel dan kecanggihan alat-alat yang dimiliki Polri.
Momentum ini menjadi ajang penting bagi Polri untuk menunjukkan kesiapan dan keterbukaan institusi dalam merespons tantangan keamanan serta menjalin kedekatan dengan masyarakat luas. []
Nur Quratul Nabila A