Disindir Ahmad Dhani, Maia Estianty Pilih Nikmati Konser Beyoncé di Paris

JAKARTA — Musisi sekaligus pengusaha, Maia Estianty, menunjukkan sikap elegan dalam menanggapi video berjudul “Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty” yang diunggah oleh mantan suaminya, Ahmad Dhani, melalui kanal YouTube miliknya.

Alih-alih bereaksi frontal, Maia memilih untuk tidak memberikan tanggapan secara langsung dan justru menikmati momen liburan di Paris bersama sang suami, Irwan Mussry.

Video yang diunggah Dhani berdurasi 24 menit dan menampilkan potongan-potongan wawancara lama Maia Estianty mengenai masa lalunya.

Diselingi dengan kutipan dalil agama tentang ghibah (menggunjing) dan fitnah, Dhani mengklaim bahwa video tersebut dibuat sebagai bentuk pembelaan terhadap anak-anaknya dari pernikahan dengan Mulan Jameela, yang menurutnya kerap menjadi sasaran hujatan di media sosial.

Namun, alih-alih menanggapi narasi tersebut, Maia justru memperlihatkan kebahagiaan yang ia rasakan saat berlibur di Paris.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Maia Al El Dul TV, ia mengunggah video kebersamaannya dengan Irwan Mussry mengelilingi Menara Eiffel sembari berjalan kaki dan menikmati suasana musim panas di kota mode tersebut.

“Kita mengitari Menara Eiffel ya, guys. Aku juga jalan kaki, buang kalori. Pemandangannya Menara Eiffel,” tutur Maia dalam vlog yang diunggah pada Selasa (1/7/2025).

Momen istimewa dalam liburan tersebut adalah kejutan dari sang suami yang memberinya tiket konser Beyoncé, penyanyi internasional idolanya, yang tengah menggelar tur konser di Paris.

Meski tidak membuat pernyataan terbuka, Maia sempat memberikan respons tersirat melalui media sosialnya.

Ia menyukai komentar warganet yang menyarankan agar tidak perlu menanggapi video Ahmad Dhani, serta menandai dukungan terhadap komentar lain yang menyinggung istilah Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik.

Banyak pihak menilai tindakan ini sebagai sindiran halus namun tajam kepada pihak yang masih mengungkit masa lalu.

Tindakan tersebut pun menuai pujian luas dari warganet, yang menilai bahwa Maia telah menunjukkan kedewasaan emosional dan kematangan sikap dalam menyikapi persoalan pribadi.

“Gak usah didengar ya, Bun, apa kata sebelah yang sirik,” tulis seorang warganet di kolom komentar, disambut ribuan tanda suka dari pengguna lainnya.

Respons netral namun mengena yang ditunjukkan Maia dipandang sebagai bentuk kemenangan tersendiri dalam menghadapi serangan personal.

Banyak warganet menilai bahwa Maia tidak lagi terpengaruh oleh narasi negatif dan telah berada di tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

Pujian dan dukungan mengalir deras di berbagai platform media sosial. Warganet menyebut Maia sebagai sosok inspiratif karena tetap menjaga martabat dan memilih untuk fokus pada kehidupan yang membahagiakan.

Dengan tidak terbawa emosi dan tidak terjebak dalam perang narasi di media sosial, Maia Estianty dianggap berhasil membalas dengan cara yang lebih kuat: menjalani hidupnya dengan penuh cinta, damai, dan keberhasilan personal. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *