Presiden Prabowo Disambut Upacara Kehormatan Saat Tiba di Arab Saudi

JEDDAH – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penyambutan resmi berupa upacara kehormatan setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Royal Terminal, Jeddah, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat.

Kunjungan ini menandai agenda resmi kenegaraan pertama Prabowo ke Kerajaan Arab Saudi sejak dilantik sebagai presiden.

Berdasarkan siaran pers dari Tim Media Prabowo Subianto, penyambutan dilakukan oleh sejumlah pejabat tinggi Kerajaan Arab Saudi, antara lain Menteri Perdagangan Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al Saud, serta Wali Kota Jeddah Saleh Ali Al-Turki.

Sementara dari pihak Indonesia, turut hadir Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigadir Jenderal Eri Nasuhi.

Pihak Kerajaan Arab Saudi menggelar upacara kehormatan lengkap, termasuk pasukan jajar kehormatan dan 21 dentuman meriam salvo untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

Setelah seremoni, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam di Jeddah.

Selama kunjungan resmi ini, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu langsung dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud. Pertemuan bilateral ini akan berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa agenda utama kunjungan Prabowo adalah membahas upaya peningkatan pelayanan jemaah haji Indonesia, termasuk rencana pembangunan “Kampung Haji” di Arab Saudi.

“Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji, termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” ujar Prasetyo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

Selain isu haji, Prabowo juga akan membahas berbagai peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, termasuk bidang perdagangan, investasi, dan ketahanan energi.

Situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah pun menjadi salah satu pokok pembahasan dalam pertemuan bilateral ini.

“Tentu ada beberapa agenda yang akan dibicarakan oleh kedua pemimpin negara. Pastilah akan berbicara masalah politik dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi,” tutur Prasetyo.

Kunjungan ini juga dinilai strategis karena berlangsung bersamaan dengan musim haji tahun 2025, sehingga menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi pelayanan jemaah serta penguatan hubungan bilateral di kawasan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *