Dukun Palsu di Palembang Peras WNA Pakistan

PALEMBANG — Seorang warga negara asing (WNA) asal Pakistan bernama Amir Usman (45) melaporkan seorang dukun palsu berinisial IN ke Polrestabes Palembang atas dugaan penipuan dan pengancaman.

Peristiwa bermula dari upaya Amir mencari pengobatan alternatif bagi ibunya yang tengah sakit di negara asalnya.

“Saya dikenalkan oleh seseorang kepada pelaku yang mengaku sebagai dukun dan bisa menyembuhkan dari jarak jauh,” ujar Amir saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (1/7/2025).

Amir yang berharap ibunya bisa sembuh dari penyakit pernapasan lantas menjalin komunikasi dengan pelaku melalui WhatsApp.

Dalam percakapan itu, IN mengklaim dapat mengobati ibu Amir tanpa harus bertemu langsung.

Untuk proses pengobatan tersebut, pelaku meminta sejumlah uang.

“Pelaku kemudian meminta uang Rp 7 juta sebagai biaya pengobatan. Uang tersebut saya transfer ke rekeningnya,” jelas Amir.

Namun, setelah uang ditransfer, tidak ada perkembangan kesehatan pada ibunya. Ketika Amir menghubungi kembali pelaku untuk menanyakan hal tersebut, respons yang diterima justru mengarah pada intimidasi.

Alih-alih mendapat klarifikasi, Amir malah dikirimi video kekerasan oleh pelaku dan diancam akan bernasib serupa bila tidak kembali mengirimkan uang.

“Dia mengirim video kekerasan kepada saya dan mengancam saya akan dijadikan seperti itu bila tidak dikasih uang,” ungkap Amir dengan nada kecewa.

Menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, Amir akhirnya memilih menempuh jalur hukum agar pelaku dapat segera ditangkap dan tidak memakan korban lain.

“Saya harap tidak ada korban lain yang tertipu. Semoga pelaku cepat tertangkap,” ujar dia.

Menanggapi laporan tersebut, Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aduan dari Amir.

Ia menyatakan bahwa kasus tersebut kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Laporan korban sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” terang Erwin.

Polisi masih menelusuri jejak pelaku, termasuk aktivitas transaksi dan nomor kontak yang digunakan untuk mengelabui korban.

Laporan ini juga menambah deretan kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif di Indonesia, terutama yang menyasar warga asing yang mencari pengobatan spiritual. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *