Dispora Kaltim Baru Serap 8,8 Persen Anggaran hingga Juli

ADVERTORIAL — Kinerja realisasi anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur memasuki sorotan tajam setelah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2025. Dalam apel pagi yang digelar di Halaman Gedung Kadrie Oening Tower, Samarinda, Kamis (01/07/2025), Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, menyampaikan evaluasi menyeluruh terhadap capaian yang belum sesuai harapan.
Pada kesempatan itu, Agus mengingatkan bahwa memasuki bulan Juli berarti lembaga yang dipimpinnya telah berada di triwulan ketiga. Ia menjelaskan secara rinci pembagian waktu dalam satu tahun anggaran guna menekankan urgensi peningkatan kinerja. “Kita itu sudah mulai masuk triwulan tiga, jadi ini Juli; Januari, Februari, Maret itu triwulan satu, April, Mei, Juni itu triwulan dua, dan Juli kita sudah masuk triwulan tiga,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa hingga awal Juli, realisasi anggaran Dispora Kaltim baru menyentuh angka 8,8 persen dari total pagu yang tersedia. Meskipun menunjukkan sedikit perbaikan dari posisi sebelumnya yang hanya 2 persen, Agus menilai kemajuan tersebut belum memadai. “Anggaran kita itu masih 8,8%, Alhamdulillah ada peningkatan, yang tadinya 2% ditambah 6% jadi 8,8%, Alhamdulillah ada peningkatan,” ujarnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, posisi Dispora berada di urutan kedua terbawah dalam hal penyerapan anggaran. “Tidak terlalu jauh dari yang samar-samar merah, kita itu ada 20 OPD merah, kita itu berada di nomor dua paling bawah,” ungkapnya.
Agus juga menyoroti bahwa sebelumnya hampir seluruh pengeluaran anggaran Dispora hanya berasal dari pembayaran gaji pegawai. “Kemarin itu 2,2 itu berarti duit yang keluar itu gaji kita aja,” tegasnya.
Ia menolak jika persoalan rendahnya serapan anggaran hanya dibebankan pada segelintir pihak. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa seluruh jajaran Dispora harus bertanggung jawab atas capaian tersebut. “Ini bukan menjadi tanggung jawab saya, bukan menjadi tanggung jawab bidang, bukan menjadi tanggung jawab KPA PPTK, bukan tanggung jawab pengimputan, bukan tanggung jawab program, tapi tanggung jawab Anda semua,” tandasnya.
Perbandingan juga disampaikan Agus terhadap OPD yang telah merealisasikan anggarannya di atas 30 persen. “Kenapa jadi kita sedikit itu, 8,8% sedangkan OPD lain itu sudah ada yang mencapai 40, paling tinggi 35%,” katanya, sembari menunjukkan perbedaan signifikan antarinstansi. “Dimulai sana 35% set, sampai ke bawah, Dispora 8,” tambahnya.
Meski menghadapi tantangan serius, Agus tetap menyampaikan harapannya akan adanya perbaikan dalam waktu dekat. Ia meyakini serapan anggaran akan meningkat seiring terlaksananya sejumlah kegiatan yang telah direncanakan. “Mudah-mudahan minggu depan naik, karena ada hal-hal yang perlu diselesaikan,” pungkasnya.
Dengan dorongan kuat dari pimpinan, jajaran internal Dispora Kaltim diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program-program strategis agar target tahunan dapat tercapai secara optimal.[]