Pasar Tangga Arung Jadi Sentra Baru Ekonomi Rakyat

ADVERTORIAL – Transformasi sektor perdagangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus digalakkan Pemerintah Daerah melalui pembangunan pasar-pasar representatif. Salah satu proyek strategis yang saat ini dalam tahap akhir penyelesaian adalah Pasar Tangga Arung yang berlokasi di Tenggarong. Diharapkan, keberadaan pasar ini dapat menjadi motor baru penggerak roda perekonomian daerah, sekaligus memperluas akses usaha bagi para pelaku UMKM.

Peninjauan langsung terhadap progres pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin. Mereka didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, yang menyampaikan sejumlah informasi penting terkait rencana operasional pasar tersebut.

“Pasar ini akan menyediakan tempat lebih kurang sekitar 703 kios didalamnya, untuk kedepannya kita akan lakukan lagi pendataan ulang agar semuanya valid dan sesuai,” jelasnya.

Sayid menuturkan bahwa desain pasar mengusung konsep semi modern, yang tidak hanya memperhatikan aspek fungsional tetapi juga kenyamanan pengunjung. Selain menetapkan jam operasional pasar dari pukul 08.00 hingga 24.00 Wita, pihaknya juga telah merancang sistem pengelolaan yang menitikberatkan pada efisiensi dan ketertiban.

“Kedepan tidak akan ada lagi kekosongan dalam hal pengawasan, kita telah bersinergi dan berkolaborasi bersama berbagai unsur didalamnya, seperti Satpol-PP Kukar, Dishub Kukar, serta berbagai pihak terkait lainnya,” jelasnya lagi.

Khusus untuk proses pemanfaatan kios, Sayid menegaskan pentingnya prosedur yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Mekanisme yang digunakan adalah sewa pakai, bukan sewa beli, untuk memastikan kontrol pemerintah tetap berjalan dengan baik.

“Seluruh pedagang nantinya wajib untuk mengikuti segala peraturan, bagi yang kedapatan menyalahi aturan, akan diberikan sanksi tegas berupa blacklist,” tambahnya.

Menurut Sayid, pasar ini dirancang tidak hanya sebagai pusat jual beli semata, tetapi juga diharapkan menjadi ruang publik yang mendukung mobilitas ekonomi masyarakat. Selain letaknya strategis, Pasar Tangga Arung dibangun dengan infrastruktur memadai yang dinilai mampu mendongkrak geliat usaha masyarakat lokal.

“Untuk pengelolaannya, kita masih menunggu arahan dari Bapak Bupati. Apakah nantinya akan dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perusda), atau dikelola oleh pihak ketiga. Yang jelas, Disperindag akan terus melakukan pengawasan penuh,” tutupnya.

Dengan selesainya pembangunan pasar ini, Pemerintah Kukar berharap dapat menghadirkan lingkungan usaha yang tertib, transparan, dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis rakyat.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *