ADVERTORIAL — Penutupan Turnamen Piala Soeratin kelompok usia U13 dan U15 tingkat Kota Samarinda yang digelar pada Rabu (02/07/2025) di Stadion Kadrie Oening tak hanya menandai berakhirnya kompetisi, tetapi juga membuka jalan bagi pembinaan lanjutan atlet muda Samarinda menuju level yang lebih tinggi.
Tim-tim terbaik dari dua kategori usia tersebut kini bersiap untuk mewakili Kota Samarinda dalam Kejuaraan Piala Soeratin tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang dijadwalkan berlangsung pada 14–22 Juli 2025. Kompetisi di tingkat provinsi ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang ketat antara kabupaten/kota dalam menampilkan potensi terbaik dari para pemain muda.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, keberadaan Piala Soeratin lebih dari sekadar ajang kompetitif. Ia menyebut turnamen ini sebagai salah satu instrumen strategis dalam memetakan potensi dan melakukan pembinaan terhadap bibit-bibit atlet sepak bola usia dini di Kalimantan Timur.
“Dari hasil turnamen ini, tim dari Samarinda akan ambil bagian dalam kejuaraan Piala Soeratin U13 hingga U19 tingkat provinsi. Ini sekaligus menjadi ajang seleksi dan pemetaan potensi pemain muda,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Rasman juga menekankan pentingnya regulasi pembinaan yang konsisten, terutama terkait kesesuaian domisili pemain dengan klub yang diwakili. Ia menyayangkan adanya kasus dari turnamen sebelumnya yang menunjukkan ketidaksesuaian tersebut.
“Kami melakukan evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Ditemukan kasus pemain U13 dan U15 yang memperkuat klub dari daerah tertentu, padahal berasal dari kabupaten/kota lain. Ini tidak ideal karena bisa mengganggu pola pembinaan jangka panjang,” jelasnya.
Secara khusus, Rasman menyoroti kelompok usia U15 sebagai tahap krusial dalam pembangunan jangka panjang tim daerah, termasuk untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON). Menurutnya, pemain usia 15 tahun kini merupakan fondasi penting dalam membentuk kerangka skuad masa depan.
“U15 adalah fondasi penting. Dari sinilah kita bisa mulai mengasah mereka untuk tampil di PON ataupun kejuaraan nasional lainnya dalam beberapa tahun ke depan,” tegasnya.
Tak tanggung-tanggung, Samarinda memasang target tinggi di Piala Soeratin tingkat provinsi tahun ini. Rasman mengungkapkan bahwa Kota Tepian menargetkan dapat menembus final di kedua kelompok usia, U13 dan U15.
“Target kami jelas, tim Samarinda harus bisa menembus final di kategori U13 dan U15. Kami akan all-out,” katanya penuh semangat.
Dengan berakhirnya babak tingkat kota, perhatian kini tertuju pada persiapan intensif menuju kejuaraan provinsi. Para pemain muda tak hanya membawa harapan untuk kemenangan, tetapi juga menjadi bagian dari proses panjang pembinaan olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.[]
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum