Rumah Anak Sigap Akan Dilembagakan, Disdikbud Kukar Mantapkan Langkah

ADVERTORIAL – Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan pihak swasta dalam bidang pendidikan terus menunjukkan hasil positif. Salah satunya terlihat pada inisiatif pelembagaan Rumah Anak Sigap yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menjadi Satuan Pendidikan Sejenis (SPS).
Rumah Anak Sigap merupakan hasil kolaborasi Disdikbud Kukar bersama Tanoto Foundation yang dirancang untuk memberikan layanan pendidikan dan kesehatan bagi anak usia nol hingga tiga tahun. Program ini disebut sebagai “posyandu plus” karena menggabungkan pendekatan kesehatan dasar dengan stimulasi dini yang penting bagi perkembangan anak.
Menurut Plt. Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdikbud Kukar, Pujianto, keberadaan Rumah Anak Sigap telah menunjukkan efektivitasnya dalam menjangkau anak-anak usia dini secara menyeluruh. โModel ini adalah pendekatan holistik. Bukan hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan anak sejak dini. Kami mendorong agar Rumah Anak Sigap bisa dilembagakan menjadi SPS agar keberlanjutan program bisa terjaga,โ jelasnya, Jumat (20/06/2025).
Pujianto menambahkan bahwa keberlanjutan program ini perlu diperkuat dengan pelembagaan, khususnya apabila kerja sama dengan Tanoto Foundation suatu hari berakhir. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan layanan pendidikan awal meski kemitraan tidak lagi berjalan. Pelembagaan adalah solusi konkret,” tambahnya.
Selama ini, Disdikbud Kukar juga telah menjalankan Sekolah Anak Sigap yang menyasar anak usia 4โ6 tahun. Dengan rencana integrasi Rumah Anak Sigap ke dalam sistem pendidikan formal, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan jalur layanan PAUD yang konsisten dari usia dini hingga prasekolah.
Proses pelembagaan saat ini sedang dirancang secara bertahap, mencakup penguatan kurikulum, pelatihan tenaga pendidik, serta penyediaan fasilitas. Pemerintah berharap langkah ini bisa menjadi contoh sukses kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat layanan PAUD berbasis komunitas yang berkelanjutan dan inklusif.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum