SMPN 2 Tenggarong Hadirkan Makan Siang Bergizi untuk Siswa

ADVERTORIAL — Upaya membangun kebiasaan hidup sehat di kalangan pelajar terus diperkuat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini merupakan bagian dari agenda strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam pemenuhan gizi siswa usia sekolah. Di daerah, pelaksanaannya mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pelaksanaan MBG di SMP Negeri 2 Tenggarong pada Kamis (05/06/2025) menjadi cerminan sinergi antara kebijakan nasional dan pelaksanaan di tingkat daerah. Disdikbud Kukar bertugas menyiapkan daftar penerima manfaat serta memastikan kelancaran distribusi dan pengawasan mutu di sekolah-sekolah.

Kepala SMP Negeri 2 Tenggarong, Yunus, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pelaksanaan program di sekolahnya.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di sekolah kami berjalan baik, lancar, dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Disdikbud Kukar serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini,” ujarnya.

Lebih dari sekadar bantuan pangan, rutinitas makan siang bergizi kini menjadi momen yang mengajarkan kedisiplinan, kebersihan, dan interaksi positif antarsiswa. Menu yang disiapkan berdasarkan kebutuhan gizi remaja telah melalui seleksi ketat oleh tim ahli, mencakup asupan kalori, vitamin, dan protein.

“Harapan kami, semoga program ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya. Dengan gizi yang cukup dan seimbang, anak-anak bisa tumbuh menjadi manusia sehat, produktif, dan berkualitas sehingga mampu menjadi sumber daya unggul bagi bangsa,” tambah Yunus.

Kebiasaan makan bersama di sekolah juga dirasakan manfaatnya oleh para orang tua siswa. Bagi keluarga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, kehadiran program ini mampu mengurangi beban pengeluaran sekaligus menjamin asupan sehat anak-anak mereka selama di sekolah.

Disdikbud Kukar menyatakan akan terus mengevaluasi pelaksanaan program di setiap satuan pendidikan, demi menjamin kualitas dan kesinambungan manfaat. Melalui pendekatan ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga ruang tumbuhnya budaya sehat yang berdampak jangka panjang bagi generasi muda.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *