Anggaran Fantastis untuk ASN, Dispora: Ini Bentuk Kepercayaan Negara

ADVERTORIAL – Besarnya anggaran yang digelontorkan negara untuk membiayai gaji dan tunjangan pegawai tidak selalu berbanding lurus dengan semangat kerja aparatur sipil negara (ASN). Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman Rading, saat memimpin apel pagi di Halaman Kadrie Oening Tower, Samarinda, Selasa (08/07/2025).

Dengan nada serius, Rasman mengingatkan seluruh ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bahwa besarnya anggaran negara seharusnya menjadi pelecut semangat, bukan justru disia-siakan. “Perlu kita tahu bersama, kalau tidak salah anggaran yang disiapkan oleh pemerintah, gaji dan TPP sekitar 30 miliar per tahun,” tegasnya. Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima, menurutnya, merupakan bentuk perhatian nyata dari pemerintah terhadap kesejahteraan pegawai.

Rasman melanjutkan bahwa jumlah tersebut bahkan belum termasuk anggaran tambahan seperti Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) maupun dana pelaksanaan kegiatan lainnya. “Pokoknya 30 miliar kalau tidak salah itu di luar dari SPPD, kegiatan-kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Ia menyatakan keprihatinannya terhadap masih adanya pegawai yang bersikap acuh tak acuh terhadap tanggung jawab kerja, meski dukungan pemerintah dari sisi anggaran sangat besar. “Coba bayangkan, 30 miliar tidak sedikit disiapkan oleh pemerintah untuk gaji-gaji kita ini,” ujarnya dengan nada menggugah.

Menurut Rasman, sikap kurang bertanggung jawab dari segelintir pegawai mencerminkan kurangnya rasa syukur. “Terus kita masih kurang memiliki tanggung jawab, coba di mana rasa syukur kita kepada Tuhan, rasa syukur kita kepada pimpinan,” katanya.

Ia menyerukan agar kedisiplinan dan etika kerja tumbuh dari kesadaran pribadi, bukan hanya karena perintah atau pengawasan pimpinan. “Oleh karena itu, tidak perlu diingatkan terus-menerus tapi itu kewajiban kita bersama untuk saling mengingatkan dalam kebaikan agar tugas dan tanggung jawab kita selaku ASN, P3K agar kita bisa melaksanakan dengan baik,” serunya.

Rasman juga menekankan bahwa setiap dedikasi yang diberikan akan kembali menjadi manfaat bagi pegawai itu sendiri. “Kalau kita kerjakan dengan baik, maka kembalinya kepada diri kita,” ujarnya. Bahkan, ia menambahkan bahwa bekerja dengan niat yang benar akan menghadirkan keberkahan. “Bukan kembalinya kepada siapa, tapi kembalinya kepada diri kita, ada keberkahan di dalamnya.”

Melalui amanah anggaran sebesar itu, Rasman berharap seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Dispora Kaltim dapat memaknai pekerjaan sebagai bentuk ibadah. Ia ingin agar setiap rupiah yang digelontorkan negara tidak hanya berhenti di aspek administratif, melainkan menjelma menjadi tanggung jawab moral dan rasa syukur dalam tindakan nyata di lapangan.

Pesan yang disampaikannya menjadi refleksi bahwa di balik angka-angka anggaran yang besar, tersimpan harapan besar pula dari masyarakat dan pemerintah untuk terciptanya pelayanan publik yang jujur, profesional, dan berdampak positif.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *