Puluhan Tim Siap Berlaga di Soeratin Kaltim 2025

ADVERTORIAL — Persiapan pelaksanaan turnamen sepak bola kelompok usia U-13 dan U-15 Piala Gubernur Kalimantan Timur Soeratin 2025 memasuki tahap akhir. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk memastikan setiap tahapan teknis dan administratif berjalan sesuai jadwal serta mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh PSSI pusat.

Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim, Reza Katamsi, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Dispora Kaltim, Rabu (09/07/2025), mengungkapkan bahwa kesiapan pelaksanaan telah mencapai titik optimal. Ia menegaskan bahwa semua langkah telah dirancang dengan matang untuk menjamin kelancaran dan integritas kompetisi.

“Alhamdulillah, seluruh tahapan persiapan saat ini sudah on track. Kami sudah menyiapkan regulasi, surat tugas provinsi, hingga surat pemberitahuan kepada kabupaten dan kota peserta jauh-jauh hari,” ujar Reza Katamsi di hadapan awak media dan perwakilan peserta.

Untuk menjawab tantangan logistik dan akses geografis di wilayah Kaltim, panitia pelaksana menerapkan sistem pendaftaran digital melalui aplikasi SIAP (Sistem Informasi Administrasi PSSI). Langkah ini menjadi terobosan signifikan dalam mengurangi hambatan administratif, sekaligus mempercepat validasi data peserta secara akurat dan transparan.

“SIAP ini sangat membantu. Teman-teman dari Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, dan daerah lain bisa mendaftar dari daerah masing-masing tanpa perlu datang ke Samarinda. Semua data pemain dan verifikasi administrasi bisa diakses secara online dan transparan,” jelasnya.

Keberadaan sistem digital ini dinilai memberikan banyak kemudahan, terutama bagi tim-tim dari daerah terpencil yang selama ini terkendala jarak dan waktu. Selain efisiensi, penggunaan SIAP juga diyakini memperkuat tata kelola kompetisi sesuai standar nasional.

Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen pembinaan pemain usia dini. PSSI Kaltim bersama Dispora Kaltim memandang pentingnya keberlanjutan pembinaan sebagai fondasi pembangunan sepak bola daerah.

“Kami ingin agar ajang ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menciptakan ekosistem sepak bola usia dini yang sehat dan berkelanjutan. Dari sinilah akan muncul talenta-talenta muda yang bisa masuk ke jenjang pembinaan lanjutan, termasuk ke SKOI Kaltim atau bahkan klub profesional,” ungkap Reza.

Ia juga menekankan bahwa pembinaan pemain muda merupakan jalan panjang yang memerlukan konsistensi dan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, ia mengajak semua pemangku kepentingan di dunia sepak bola Kaltim untuk menjadikan kompetisi ini sebagai momentum strategis dalam memulihkan kejayaan sepak bola daerah.

“Kami berharap para pelatih dan tim yang terlibat bisa menjalankan peran masing-masing dengan penuh semangat. Mari kita kembalikan marwah sepak bola Kalimantan Timur melalui pembinaan usia dini yang berkesinambungan,” tutup Reza.

Turnamen tingkat provinsi ini akan segera digelar, melibatkan puluhan tim dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim. Tim terbaik akan mewakili Kalimantan Timur di putaran nasional Piala Soeratin yang diselenggarakan oleh PSSI pusat. Dengan sistem dan manajemen yang lebih profesional, diharapkan kompetisi ini mampu melahirkan bibit-bibit unggul untuk masa depan sepak bola nasional. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *