Staf Internal Dispora Jaga Keasrian Lingkungan Stadion Utama Palaran

ADVERTORIAL — Pemeliharaan kawasan penghijauan di sekitar Stadion Utama Palaran menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim). Kepala Seksi Pengelola Stadion Utama Palaran, Yudi Haryanto, menegaskan bahwa proses perawatan tanaman dan area hijau yang ada di sekitar stadion tetap berjalan optimal, meskipun tanpa melibatkan pihak ketiga atau tenaga outsourcing. Pernyataan ini disampaikannya saat ditemui di Kadrie Oening Tower, Samarinda, Selasa (08/07/2025) sore.

“Alhamdulillah, kita pemeliharaan itu dari Dispora sendiri,” ujar Yudi dengan penuh optimisme. Ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pemeliharaan masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab internal Dispora Kaltim, sehingga pengelolaan dan perawatan kawasan hijau dapat dilakukan secara mandiri dan lebih terkontrol.

Menurut Yudi, strategi ini juga dimaksudkan untuk menghemat anggaran. Dengan memanfaatkan tenaga kerja internal, Dispora tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menggaji pihak luar yang biasanya disewa untuk melakukan pekerjaan serupa. “Karena kita juga ada beberapa staf kami yang bisa membantu untuk dari segi pemeliharaan, sehingga pemeliharaan itu tidak mengeluarkan biaya lagi untuk pihak yang lain,” jelasnya secara rinci.

Lebih lanjut, Yudi menegaskan bahwa tugas pemeliharaan yang dilakukan oleh staf internal ini memang bersifat pekerjaan dasar seperti menyiram tanaman, mencangkul, dan merapikan area hijau. Menurutnya, pekerjaan tersebut tidak memerlukan keahlian khusus atau keterampilan yang tinggi sehingga bisa dilakukan dengan efektif oleh para staf yang ada. “Cukup dengan staf kami yang ada kita manfaatkan, kita berdayakan, apalagi cuma untuk menyiram, mencangkul, itu kan tidak perlu skill yang mumpuni lah,” ujarnya.

Yudi juga menyampaikan keyakinannya bahwa pengalaman yang dimiliki oleh para staf tersebut sudah cukup untuk memastikan bahwa tanaman dan rerumputan di kawasan stadion dapat tumbuh dengan subur dan terjaga keindahannya. “Artinya cukup pengalaman, itu sudah, sudah cukup, saya rasa untuk memelihara tanaman tersebut, agar bisa subur, agar bisa tumbuh cepat, itu aja,” tuturnya sembari menegaskan bahwa konsistensi perawatan merupakan kunci keberhasilan menjaga kawasan hijau tetap asri.

Langkah pemanfaatan sumber daya manusia internal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Dispora Kaltim tidak hanya fokus pada pembangunan fisik fasilitas olahraga, tetapi juga mengutamakan pemeliharaan dan keberlanjutan lingkungan stadion sebagai ruang publik. Selain menghemat anggaran, keterlibatan staf secara langsung juga diyakini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar di kalangan pegawai yang bertugas.

Tidak hanya soal efisiensi biaya, pemberdayaan staf internal dalam pemeliharaan juga memberikan nilai tambah dalam hal kekompakan tim dan rasa memiliki terhadap fasilitas olahraga milik pemerintah daerah. Strategi ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi instansi lainnya dalam mengelola dan merawat area hijau secara berkelanjutan tanpa harus selalu bergantung pada pihak luar.

Dengan pengelolaan yang baik, Stadion Utama Palaran tidak hanya menjadi pusat berbagai kegiatan olahraga, melainkan juga berfungsi sebagai kawasan terbuka hijau yang mendukung kualitas lingkungan hidup di wilayah Samarinda dan sekitarnya. Keberadaan taman dan tanaman yang terawat secara baik tentunya akan menambah kenyamanan pengunjung serta memberikan manfaat ekologis yang penting.

Pengelolaan yang efektif ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga fasilitas publik sekaligus menguatkan nilai-nilai pelestarian lingkungan, yang sejalan dengan upaya pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *