Sahdan, 19 Tahun, Jadi Ketua RT Termuda di Jakarta Utara

JAKARTA UTARA — Di usia 19 tahun, Sahdan Arya Maulana menjadi salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT) termuda di Jakarta.
Menjabat sebagai Ketua RT 7 RW 8 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Sahdan membuktikan bahwa anak muda juga mampu memimpin dan membawa perubahan konkret bagi lingkungan.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta jurusan Teknik Industri ini mengaku awalnya banyak diremehkan. Ia bersaing dengan kandidat yang jauh lebih tua dan berpengalaman dalam pemilihan Ketua RT yang digelar warga.
“Ada yang memandang sebelah mata, bilang ‘anak muda bisa apa?’ Tapi saya terus maju karena didukung teman-teman,” kata Sahdan saat ditemui pada Minggu (13/7/2025).
Namun, hasil pemungutan suara menunjukkan kepercayaan warga terhadap dirinya. Dari dua calon, Sahdan meraih 126 suara, jauh mengungguli lawannya yang hanya mendapatkan 17 suara. Sahdan resmi menjabat hingga Mei 2030.
Uniknya, struktur kepengurusan RT 7 RW 8 juga diisi anak muda. Vemmas Wahyu Rianto (20 tahun) menjabat sebagai sekretaris, dan Riski Saputra (21 tahun) sebagai bendahara. Ketiganya adalah sahabat sejak kecil yang kini bergandengan tangan dalam tugas pelayanan masyarakat.
Baru dua bulan menjabat, Sahdan dan timnya langsung memetakan berbagai masalah di lingkungannya, termasuk jalan lingkungan yang rusak dan minimnya sistem keamanan. Mereka lalu melakukan pengecoran jalan dan memasang CCTV secara swadaya.
“Kita bergerak cepat. Dana dari kantong pribadi, dari donatur, dan dari biaya operasional RT. Bahkan lurah sempat kaget kami sudah bisa pengecoran secepat itu tanpa bantuan pemerintah,” ungkapnya.
Gebrakan tersebut menjadi viral di media sosial dan disambut positif warga. Mereka melihat semangat pemuda dalam perubahan yang nyata dan tak sekadar janji.
Sahdan telah menyusun sejumlah program ke depan, termasuk menyambut Hari Kemerdekaan, bulan Ramadan, dan Iduladha. Ia berharap dapat terus membawa manfaat, sekaligus menginspirasi generasi muda lainnya.
“Kalau bukan dari muda, kapan lagi kita memberi manfaat bagi sesama? Mari kita tinggalkan tawuran dan mulai jadi manusia yang berguna untuk lingkungan dan masyarakat,” ujar Sahdan.
Bendahara RT, Riski Saputra, mengaku akan terus mendukung Sahdan hingga akhir masa jabatannya
. “Saya bilang dari awal, saya siap backup dari belakang, dari tenaga, pikiran, sampai dana. Ini komitmen bersama,” katanya.
Meski baru memulai dari tingkat RT, Sahdan tidak menyembunyikan ambisinya. Ia bercita-cita menjadi Gubernur DKI Jakarta suatu hari nanti. Jabatan Ketua RT baginya adalah batu loncatan awal menuju jenjang karier politik yang lebih tinggi.
“Ada kesempatan di depan, kita ambil. Karena saya ingin jenjang karier. Dari Ketua RT menuju gubernur, saya ingin mulai dari bawah,” ucapnya penuh semangat.
Langkah Sahdan menjadi bukti bahwa keterlibatan anak muda dalam tata kelola masyarakat bukan sekadar simbol, tetapi bisa menjadi kekuatan riil perubahan. []
Nur Quratul Nabila A