Dispar Kukar Targetkan Waterboom Jadi Ikon Wisata Baru

ADVERTORIAL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam menuntaskan proyek pembangunan waterboom yang selama ini mengalami hambatan. Dinas Pariwisata Kukar (Dispar) Kukar kini mengambil pendekatan baru dengan menekankan aspek profesionalitas mitra dan pengawasan ketat terhadap jalannya proyek.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa progres pembangunan waterboom saat ini telah mencapai 80 persen. Namun, target penyelesaian yang seharusnya rampung pada 2024 belum bisa direalisasikan akibat berbagai persoalan, terutama dari pihak penyedia jasa sebelumnya.

“Proyek ini sebenarnya ditargetkan selesai tahun lalu, tapi ada masalah teknis dari rekanan sebelumnya. Bahkan, sebagian pembayaran kami tahan karena pekerjaan mereka belum memenuhi kontrak,” jelas Arianto di Tenggarong, Kamis (26/06/2025).

Menghadapi situasi tersebut, Dispar Kukar tidak tinggal diam. Sebagai langkah korektif, lelang proyek dibuka kembali secara nasional dengan harapan memperoleh mitra kerja yang memiliki rekam jejak lebih andal dan profesional. Penekanan diberikan pada proses seleksi yang ketat demi memastikan pembangunan tidak lagi terkendala teknis.

“Kami sedang dalam proses lelang baru. Harapannya, mitra kerja kali ini bisa menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang baik. Ini proyek strategis untuk pariwisata, jadi kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama,” tegasnya.

Arianto juga menyoroti pentingnya sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel. Dispar Kukar, menurutnya, telah menerapkan prinsip pembayaran berbasis progres kerja sesuai spesifikasi dalam kontrak. Langkah ini bertujuan menjaga efisiensi penggunaan anggaran serta menjamin kualitas hasil akhir.

“Yang kami jaga adalah akuntabilitas anggaran. Jangan sampai ada pembayaran untuk pekerjaan yang belum selesai. Ini prinsip yang kami pegang, dan masyarakat juga harus tahu bahwa proyek ini diawasi ketat demi hasil yang maksimal,” tambahnya.

Dukungan lintas sektor pun dikerahkan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan. Dispar Kukar menggandeng berbagai instansi teknis agar proses pengerjaan dapat lebih terintegrasi dan efisien.

Proyek waterboom ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat sektor pariwisata daerah. Kehadiran wahana rekreasi ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan dari luar daerah, tetapi juga menjadi destinasi hiburan alternatif bagi warga Kukar.

“Kami berharap fasilitas ini bisa segera dinikmati masyarakat. Strategi yang kami lakukan sekarang fokus pada efisiensi waktu, kualitas pekerjaan, dan profesionalitas mitra. Jika ini berjalan lancar, proyek ini akan menjadi kebanggaan baru bagi Kutai Kartanegara,” tutupnya. Dengan langkah-langkah pembenahan yang dilakukan, termasuk seleksi mitra yang lebih selektif dan pengawasan yang lebih ketat, Dispar Kukar optimistis bahwa proyek ini akan selesai pada Oktober atau November 2025 sesuai dengan jadwal terbaru.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *