Dayang Donna Dikecewakan Jafar
SAMARINDA – Dayang Donna, putri Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, benar-benar diberi harapan palsu. Ia dikecewakan Jafar Abdul Gaffar terkait rencana duet mereka di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda.
Sekitar 200 meter dari gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di Jalan Juanda, Donna Faroek mengadakan konferensi pers di sebuah restoran. Dia hendak mendaftar, namun pasangannya, Jafar Abdul Gaffar, tak datang. Putri gubernur Kaltim itu pun gagal ikut pilwali.
“Beliau (Jafar) memberi tahu dirinya mundur dari bursa pencalonan,” ujarnya tercekat. Donna mengaku, tak mengerti kabar tersebut baru diberi tahu saat menit-menit akhir pendaftaran. Dalam rapat koordinasi tim sukses bersama malam sebelumnya, Jafar disebut Donna sudah siap.
Yang tak kalah membuatnya kaget, Hanura yang sebelumnya mengusung dirinya dan Jafar, lompat ke PDIP. “Saya semakin tidak mengerti. Surat keputusan DPP Hanura jelas menunjuk saya dan Pak Jafar,” tuturnya.
Dia berkoordinasi dengan Ketua DPC Partai Hanura Samarinda, Saiful. Namun, Saiful tak tahu-menahu surat keputusan baru. “Surat keputusan yang dipegang Hanura merapat ke PDIP diragukan. Saat saya menghubungi DPP, mereka mengaku tak mengeluarkan SK baru,” ungkapnya.
Ketua DPC Hanura Samarinda Saiful mengatakan, SK baru Mudiyat-Iswandi barusan dikeluarkan. “DPP takut tak mendaftar, sayang jika suara tak terpakai,” sebutnya.
Ketua KPU Samarinda Ramaon Dearnov mengakui, berkas pencalonan Mudiyat-Iswandi masih kurang. SK DPP Hanura masih dari mesin faksimile dan terlihat seperti hasil pemindaian. “Tapi, itu diperbolehkan KPU RI sambil menunggu yang asli. Mereka (Hanura) menjanjikan sampai pukul sebelas malam (tadi malam),” jelasnya. [] KP