Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Barat Daya Pasaman Barat, Getaran Terasa hingga Padang Panjang

PASAMAN BARAT – Jumat, 18 Juli 2025 — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat dini hari pukul 02.02 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami meski getarannya dirasakan hingga ke sejumlah kota di Sumatera Barat.

“Gempa ini merupakan gempa menengah yang bersumber dari aktivitas dalam Lempeng Indo-Australia, tepatnya akibat deformasi batuan di dalam lempeng (intraplate), dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam pernyataan tertulis yang diterima Jumat pagi.

BMKG mencatat pusat gempa berada di laut, dengan titik koordinat 0,32° Lintang Selatan dan 98,96° Bujur Timur, sekitar 107 kilometer sebelah barat daya dari wilayah daratan Pasaman Barat, pada kedalaman 63 kilometer.

Sebelumnya, kekuatan gempa sempat tercatat M 5,3 sebelum dimutakhirkan menjadi M 5,2 setelah dilakukan analisis lanjutan.

Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, getaran gempa dirasakan oleh warga di sejumlah wilayah. Di Pasaman Barat dan Pariaman, intensitas gempa tercatat pada skala II–III MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk besar yang melintas.

Sementara di Padang Panjang, gempa dirasakan ringan, yakni pada skala I–II MMI, yang hanya dirasakan oleh sebagian orang dan menyebabkan benda ringan bergoyang.

Hingga pukul 02.25 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan (aftershock). Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan kejadian susulan.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menegaskan pentingnya memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal usai gempa terjadi.

“Selalu periksa kondisi rumah dan hindari berada di bangunan yang mengalami retakan atau kerusakan. Pastikan informasi yang diterima berasal dari kanal resmi BMKG,” tegasnya.

Informasi terkait gempa dapat diakses melalui situs resmi www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, aplikasi InfoBMKG, atau kanal Telegram InaTEWS_BMKG. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *