Aktivis Makassar Ditusuk, Sahroni Desak Pengusutan Serius

MAKASSAR – Penikaman terhadap seorang aktivis muda di Makassar, Sulawesi Selatan, menyita perhatian publik dan legislator.
Korban, Achmad Faruq (24), diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis malam (17/7/2025).
Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Peristiwa kekerasan ini mendorong Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut motif dan pelaku penyerangan.
Ia menyoroti potensi keterkaitan insiden ini dengan aktivitas Faruq sebagai aktivis.
“Saya minta pihak kepolisian benar-benar serius mengusut tuntas kasus ini. Apalagi jika nanti terbukti bahwa motif penyerangan ini berkaitan dengan aktivitas advokasi korban. Karena jika itu benar, maka ini bukan sekadar kriminal biasa, ini bentuk teror terhadap kebebasan berekspresi yang tentunya buruk bagi demokrasi,” tegas Sahroni, Jumat (18/7/2025).
Politikus NasDem itu juga menekankan pentingnya peran negara dalam menjamin hak berekspresi warganya.
Ia mengingatkan bahwa serangan semacam ini dapat menciptakan iklim ketakutan di tengah masyarakat.
“Dampaknya bisa panjang, publik pastinya akan jadi takut bersuara. Karena ancamannya sampai kekerasan fisik,” katanya lagi.
Lebih jauh, Sahroni menegaskan bahwa kekerasan terhadap aktivis tidak boleh dianggap kasus tunggal atau insidental.
Menurutnya, negara wajib mencegah pola kekerasan sistemik terhadap kelompok sipil yang vokal menyuarakan aspirasi.
“Jangan sampai ada pembiaran pola kekerasan terhadap kelompok masyarakat tertentu. Jadi saya minta polisi kejar dan tangkap pelakunya, termasuk jika ada aktor intelektual atau pihak lain yang mendalangi aksi ini,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A