Kebakaran di Bukit Duri Tewaskan Empat Orang, Akses Jalan Sempit Hambat Proses Pemadaman

JAKARTA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kutilang 28, RW 2, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7/2025) pagi.

Peristiwa nahas tersebut menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan berat pada sejumlah rumah warga.

Menurut keterangan dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.21 WIB.

Petugas langsung menerjunkan armada ke lokasi, namun upaya pemadaman terkendala oleh sempitnya akses jalan menuju titik api.

“Keterangan: Terdapat 4 orang korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia,” demikian informasi yang disampaikan oleh petugas Command Center Damkar pada Sabtu pagi.

Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan 20 unit mobil pemadam beserta 76 personel untuk menjinakkan api.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama akibat kepadatan permukiman dan keterbatasan ruang gerak mobil pemadam kebakaran.

“Kondisi jalan yang sempit menyulitkan kami untuk menjangkau titik kebakaran secara langsung. Sejumlah unit harus diparkir di jalan utama, dan selang pemadam ditarik hingga ke dalam gang sempit,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah warga.

Tim pemadam dan aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban.

Hingga berita ini diturunkan, keempat korban jiwa telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Pihak kelurahan bersama dinas sosial juga telah melakukan penanganan awal kepada warga terdampak, termasuk penyediaan tempat penampungan sementara dan bantuan logistik.

Peristiwa tragis ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya penataan ulang permukiman padat serta penyediaan akses darurat yang memadai di kawasan perkotaan.

Tidak hanya untuk mencegah korban jiwa, tetapi juga untuk mempercepat penanganan apabila terjadi bencana serupa di kemudian hari. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *